TRIBUNBATAM.id, BATAM - Head of Corporate Secretary, Maria Jacobus sangat menyesalkan pekerjaan proyek Pekerjaan Umum (PU) Nasional yang tidak profesional dalam melakukan pekerjaannya.
Pasalnya, kejadian pecahnya pipa ATB yang disebabkan pembuatan drainase yang tidak hati-hati bukannya yang pertama kalinya lagi. Kejadian ini sudah kesekian kalinya.
Baca: Pipa ATB Terkena Alat Berat, Aliran Air Sejumlah Kawasan di Batam Centre Ini Terganggu
Baca: Sering Diusir hingga Dikaramkan, Ternyata Ini Alasan Nelayan Nekat Mancing di Perbatasan Singapura
Baca: Dicekik Sebelum Dimutilasi, Pemerintah Turki Beri Pernyataan Resmi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi
Baca: Kaki Patah, Speedboat Hancur & Nyaris Tenggelam, Nelayan Batam Ditabrak Polisi Singapura di Laut
"Kebocoran ini menyebabkan puluhan ribu pelanggan ATB daerah Batam Centre mengalami gangguan suplai air," sesalnya.
Ia melanjutkan, ATB akan melakukan protes resmi dengan mengirim surat keberatan terkait masalah ini ke kementerian PUPR.
"Saat ini kami akan fokus ke perbaikan pipa agar pelanggan bisa dapat segera menikmati suplai air kembali," katanya. (*)