TRIBUNBATAM.id - Kontrak pelatih Persib Bandung Mario Gomez akan habis desember 2018 mendatang. Pelatih asal Argentina itu pun angkat bicara soal kepastiannya di klub berjuluk Maung Bandung itu.
Diketahui, Gomez sudah menandatangani kontrak di awal musim bersama Persib Bandung masa kerja dua tahun serta opsi satu tahun perpanjangan.
Namun, kata Mario Gomez, kontrak yang dimiliki di Persib Bandung saat ini hanya setahun dengan opsi perpanjangan kontrak.
"One by one (masa kontrak) tapi memang kita harus bicarakan ini sekarang," ujar Mario Gomez setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/11/2018) seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Mario Gomez menuturkan, setelah satu tahun masa kerja selalu ada pembicaraan.
Baca: BREAKING NEWS. Cawapres KH Maruf Amin Sampai di Batam Kamis Pagi
Baca: GEMPA HARI INI - Gempa Klungkung Bali Kamis Jam 01.23 WITA Akibat Pergerakan Lempeng Indo-Australia
Baca: VIRAL, Thaksin Bocah Pedagang Asongan Ini Bisa Bicara dalam 15 Bahasa, Diundang ke Beijing
Baca: INFO GEMPA HARI INI - Tiga Gempa Kuat Guncang Mamasa Kamis Pagi. Simak Info Lengkap BMKG
Jika memang ada kesepakatan antara pelatih dan manajemen, maka akan lanjut satu tahun berikutnya.
Mario Gomez menegaskan dirinya dan manajemen harus ada 'jalan' yang sama sebelum memulai kontrak baru.
"Dimana pun memang harus bicarakan setelah setahun, lalu lanjutkan satu tahun. Kalau dilanjutkan, harus berada di satu jalan tapi bagi saya bukan hanya soal uang. Bukan saya begini terus dibayar, bukan, its ok," katanya.
Mario Gomez mengaku jika dirinya sudah jatuh hati pada Persib Bandung dan bobotoh.
Syarat Mario Gomez
Mario Gomez mengaku setuju jika musim depan masih menangani Persib Bandung.
Akan tetapi dengan syarat harus ada pembicaraan lebih lanjut tentang masa depan klub asal Bandung itu.
"Saya setuju ada di sini, saya suka bobotoh, saya suka Persib tapi yang paling penting adalah berada di jalan yang sama. Jika kita punya jalan yang sama dan meneruskan musim selanjutnya it's ok," kata Mario Gomez.
Mario Gomez akan memutuskan untuk hengkang jika tidak ada kata sepakat soal rencana depan Persib Bandung.
"Jika kami punya pemikiran berbeda, yang itu juga normal, ya lebih baik enggak. Enggak ada problem lain, cuma soal masa depan. Kita memang setuju dengan banyak hal tapi masa depan yang penting. (Kalau saya) bilang 'ini' lalu managemen bilang 'tidak', terima kasih ini (kerja sama) sudah selesai. Itulah sepak bola," katanya.