TERUNGKAP! 7 Fakta Mayat Dalam Lemari, Iin 5 Hari Tak Kerja hingga Usir Teman dari Kamar Kos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pembunuhan, Iin Puspita, yang jasadnya ditemukan dalam lemari, di kosnya di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (21/11/2018). Iin ditemukan dalam lemari yang terpaku.

Polisi mengungkapkan masih menunggu hasil autopsi dahulu menyangkut luka-luka yang ada di tubuh korban.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan guna dilakukan proses autopsi.

"Nanti hasil visum dan autopsi yang akan mengungkap secara pasti luka-lukanya apa, dimana, penyebab kematiannya, dan waktunya," kata Kompol Andi.

Untuk hasil otopsi sementara, ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala korban.

"Ada luka bekas hantaman benda tumpul dibagian kepala korban," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar ketika dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018).

 7. Dua terduga pelaku ditangkap di Jambi

Dua terduga pelaku ditangkap tanpa perlawanan

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (20/11/2018), dua pelaku yang diduga membunuh Ciktuti Iin Puspita, ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, penangkapan dua pelaku berinisial YAP dan R di Jambi setelah melakukan koordinasi dengan Polres Merangin, Jambi.

"Kami lakukan pendalaman dan tahu keberadaan pelaku ada di wilayah hukum Polres Marangin, Polda Jambi.

Sehingga kami untuk percepatan dan mengantisipasi kabur akhirnya kami koordinasi untuk diamankan," kata Indra saat dihubungi wartawan, Selasa malam.

YAP dan R ditangkap sekaligus di daerah Merangis sekitar pukul 17.30 tanpa perlawanan.

Keduanya saat ini masih ditahan di Mapolres Merangin untuk segera dibawa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan ke Jakarta.

"Saat ini proses untuk membawa kembali ke Jakarta," ujar Indra. (*)

*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 7 Fakta Mayat Dalam Lemari yang Tercium Bau Busuk, Korban Usir Tamu hingga Terduga Pelaku Diringkus

Berita Terkini