PERSIB BANDUNG

BERITA PERSIB - Dipicu Soal Gaji, Kontrak Mario Gomez di Persib Bandung Kemungkinan Tak Diperpanjang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Desember 2018 ini, kontrak pelatih Persib Bandung Mario Gomez akan berakhir.

Rencananya, musim depan PT Persib Bandung Beramartabat (PBB) akan memutus kontrak Mario Gomez.

Kesepakatan awal yang disetujui antara Mario Gomez dengan manjemen soal kontrak adalah satu musim dengan opsi perpajangan, tergantung prestasi tim saat ditangani Mario Gomez. 

Mario Gomez sebenarnya mampu menjawab tantangan yang diberikan manajemen. Persib Bandung kembali menjadi tim besar yang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

Dari 33 pertandingan yang sudah dilalui, tim asuhan Mario Gomez ini berhasil menang 14 kali, sembilan kali imbang dan sepuluh kali kalah.  

Baca: BERITA PERSIB - Mario Gomez Pilih Bali Sebagai Laga Kandang Terakhir Persib Bandung. Ini Alasannya

Baca: Janjikan 40 Pencaker Bisa Kerja di Muka Kuning dengan Imbalan Rp 302 Juta, MS Janji Kembalikan Uang

Baca: Dikira Teroris, Hotman Paris dan Istri Ditahan Polisi Italia. Ternyata Dipicu Uang Ratusan Juta

Baca: INFO CPNS 2018 - 95 Instansi Umumkan Hasil Tes SKD dan Nama Peserta SKB CPNS 2018. Cek Link Disini

Namun, prestasi yang diraih Mario Gomez tidak dibarengi dengan sikap professional sebagai pelatih.

Sejak memasuki akhir kompetisi, Mario Gomez mulai banyak menciptakan konflik dalam internal tim yang membuat manajemen akhirnya geram juga.  

Mulai dari mempermasalahkan kenaikan gaji, kemudian menganggap manjemen diam saja saat tim mendapat sanksi dari Komdis PSSI, hingga yang terbaru menuduh pemainnya menerima suap dan terlibat pengaturan skor saat Maung Bandung bertanding melawan PSMS Medan.

Setelah banyak konflik, Mario Gomez berkoar-koar untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan Maung Bandung.

Mario Gomez menyampaikan kepada awak media di Bandara Husen Sastranegara, Bandung, Kamis 25 Oktober 2018

"Ya, saya sudah bicara dengan Glenn dan Teddy soal musim depan tidak akan dilanjutkan. Hanya Pak Umuh Muchtar yang selalu bersama kami. Jika tidak bersama kami juga, saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," ujar Mario Gomez pada TRIBUNJABAR.ID.

Namun, kemarin pelatih berusia 60 tahun kembali mengeluarkan statemen yang seolah-olah akan membuka kesepakatan baru dengan manjemen tim Maung Bandung untuk musim depan.

Saat ditemui di Bandara Husen Sastranegara, kemarin, pelatih kebangasaan Argentina ini mengaku ingin menuntaskan kompetisi yang menyisakan satu pertandingan melawan Barito Putera, baru membahas kelanjutan kontraknya.

"Kontrak saya adalah satu plus satu dan hanya soal itu, kita selesaikan ini dulu (kompetisi) baru kita obrolkan lagi, seperti itu. Saya hanya ingin menyelesaikan pertandingan melawan Barito Putera karena ini adalah pertandingan yang penting," ujar Mario Gomez, kemarin.  

Terpisah, Manajer Persib, Umuh Muchtar menegaskan bahwa manajemen sudah sepakat untuk tidak membuka obrolan dengan Mario Gomez terkait kelanjutan kontraknya musim depan.  

"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang (kontraknya) karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.

Masalah internal antara Mario Gomez dan manajemen klub, sambung Umuh, sebenarnya dipicu masalah gaji Mario Gomez dan penerjemahnya Fernando Soler.

"Mario Gomez minta naik gaji, dituruti oleh Pak Glenn. Gajinya naik 50 persen, kalau tidak salah. Lalu Fernando Soler juga ikut-ikutan meminta kenaikan gaji, sudah dituruti juga, naik 20 persen, tapi Fernando Soler tidak mau. Dia memaksa ingin kenaikannya sama seperti Mario Gomez," katanya.

Manajemen, kata Umuh, sudah bergerak mencari pelatih baru untuk Persib di kompetisi musim depan.

Umuh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Glenn Sugita, termasuk masalah pemain untuk musim depan. Namun, Umuh belum mau terbuka siapa sosok pelatih yang menjadi incaran Persib.

"Tunggu saja, pokoknya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tidak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain," ucapnya. (nazmi abdurahman)

Berita Terkini