TRIBUNBATAM.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, meminta warga tidak mengaitkan fenomena Sunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 'bertopi' dengan mistis apalagi politik.
"Ini fenomena alam biasa, tak usah dikaitkan dengan mistis atau apalagi politik," kata Sutopo dalam akun twitternya yang diposting, Senin (10/12/2018).
Sutopo peraih penghargaan The First Responder dalam jajaran Asians of The Year 2018 versi media The Straits Times, ini menjelaskan jika yang terjadi di Gunung Semeru akibat tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus.
Awan ini, lanjut Sutopo terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak gunung. Dia pun memastikan jika hal tersebut adalah fenomena biasa.
Berikut cuitan Sutopo,"Gunung Semeru bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis.
Baca: Inilah Keutamaan dan Manfaat Besar Ibadah Puasa Senin Kamis
Baca: Pelaku Pencurian yang Dihajar Massa di Taras Mall Hanya Bekerja Sebagai Satpam di BNNP
Baca: Tak Bisa Sembunyikan Rasa Sukacita, Warni Gembira Terima Piagam Badal Umrah
Baca: Bawakan Lima Tema, Fira Raih Juara Duta Lingkungan SMPN 1 Tanjungpinang
Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak. Ini fenomena alam biasa saja. Tidak usah dikaitkan dengan mistis apalagi politik. https://t.co/ L74pzlvFZM
Sebelumnya pengguna medsos facebook heboh oleh postingan foto yang memperlihatkan puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tampak diselimuti awan putih seperti bertopi, Senin (10/12/2018). Warga pun heboh dengan fenomena tersebut
Dalam sebuah foto yang di upload oleh akun facebook Fifi Alaida sekitar pukul 08.00 WIB.
Nampak ada sebuah awan putih yang berada pada puncak semeru. Awan tersebut berbetuk seperti topi petani atau caping, yang Nampak indah saat diabadikan.
“Gunung Semeru nok kupluk e lur. Lokasi Pasrujambe. Lek teko lokasie samian yaopo lur? (Gunung Semeru bertopi. Lokasi (pengambilan gambar, red) Pasrujamber. Kalau dari tempat anda bagaimana?,” tulis Fifi sebagaimana info ini juga dimuat dalam salah satu media online.
Postingan ini pun mendapat komentar beragam dari ratusan warga net. Hingga malam ini postingan Fifi Alaida mendapat 2.760 suka dan 179 komen serta 82 kali dibagika.
Beberapa warga di lokasi berbeda yang juga berhasil membidik momen yang sama, bahkan turut mencantumkan gambar.
Beberapa komentar antara lain berharap agar fenomena tersebut bukan pertanda buruk. Warga net berharap tidak ada hal buruk terjadi terkait fenomena alam ini.
"subhanallah,, smg di jauh dr musibah, smg sll dlm lindunganmu ya allah,," tulis netizen. "Subkhanalloh kuasa Alloh semoga itu pertanda baik kita selalu dlm lindungan nya khusus nya wilayah jatim," komentar warga net lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh Gunung Semeru Bertopi, Sutopo: Pengaruh Pusaran Angin dan tak Terkait Mistis,