"Kami senang karena pemerintah sudah menghargai anak-anak difabel. Anak kami perlu kegiatan seperti ini. Dari sekolah potensinya digali dan ajang ini punya tempat untuk menyampaikan potensi-potensi ini," ujar Tuti.
Disinggung soal Rafli, Tuti mengakui, kesehariannya di sekolah memang siswa berprestasi di tengah keterbatasan fisiknya.
"Dia memang juara. Dia juara main catur mewakili Kepri di O2SN. Dia juga pintar main musik. Dia bisa main orgen, bass," katanya lagi. (wie)