Baca tanpa iklan
Umuh Muchtar mengaku masih mempertimbangkan agar Atep dan memohon kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) supaya Atep kembali menjadi bagian dari Supardi dan kawan-kawan.
"Nantilah, saya belum bicara pada Pak Glenn Sugita (Direktur Utama PT PBB). Insya Allah, Atep bisa kembali karena Atep itu di Persib dari awal mendirikan PT PBB dengan saya dan kawan-kawan beberapa pemain lain," ujar Umuh Muchtar di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019).
Andai manajemen tidak mengabulkan permohonan agar Atep kembali ke skuat Maung Bandung, Umuh Muchtar berniat meminta manajemen memberikan penghargaan khusus bagi Atep.
"Anggap saja Atep seperti Bambang Pamungkas (ikon Persija Jakarta). Bambang Pamungkas (tampil) satu atau dua kali di menit akhir, ya, seperti itu aja hitung-hitung pensiun di tahun ini," kata dia.
Umuh Muchtar mengatakan, Atep bisa dibilang ikon Persib Bandung selama bertahun-tahun. Menurutnya, bobotoh juga banyak yang menanyakan alasan Persib Bandung melepas Atep.
"Bahkan klub-klub lain juga banyak menanyakan, 'kenapa Atep dilepas?'," kata Umuh.
Atep yang adalah pemain asal Jawa Barat membela Persib Bandung sejak 2008 hingga akhir musim 2018 tanpa pernah menyeberang klub lain, sekalipun sebagai pemain pinjaman.
"Saya sudah bicara sama Atep tapi mungkin dia bingung tapi tenang saja dulu. Saya belum bertemu karena kesibukan saya," ucapnya.
Umuh berjanji, jika Atep tidak bisa kembali bersama Persib Bandung, pihaknya akan memberikan penghargaan yang luar biasa.
"Saya sudah bilang dengan para pemain. Siapapun juga yang main lagi atau tidak, akan diundang dan mungkin ada acara khusus untuk Atep, ada hal khusus juga dari PT PBB. Atep akan diberi penghargaan yang luar biasa," ujar dia.
Menurut Umuh Muchtar penghargaan yang akan diberikan kepada Atep itu belum terjadi di klub manapun di Indonesia.
"Di Persib akan terjadi, pasti mengejutkan," ucap Umuh Muchtar.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar bertekad menarik Atep agar bisa berkostum Persib Bandung lagi.
Meski sudah diumumkan sebagai bagian pemain yang dilepas, dia diperjuangkan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, agar bisa bertahan.
Sebagai usaha mempertahankan Atep, Umuh Muchtar bahkan sampai memohon kepada pihak PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang mengelola Persib Bandung.