Ahok BTP memulai cerita itu dari membeberkan kebiasaan istrinya yang tak pernah mau dikawal kemana-mana.
"Ini cerita lucu. Mantan istri saya kan tidak pernah mau dikawal," ujar Ahok BTP.
Pada akhirnya ketika aksi-aksi akibat ucapan Ahok BTP yang kemudian dianggap sebagai penista agama mulai ramai, Kapolri Tito Karnavian menyebut tak ada pilihan lain sehingga Veronica Tan harus dikawal.
• Pengakuan Mucikari Windy, Vanessa Angel Tolak Party Dinner Tapi Langsung Layani ke Kamar
• Begini Nasib Mantan Pemain Persib Usai Didepak dari Maung Bandung. Ada yang Belum Dapat Klub Baru
Penjelasan soal itu kelihatan terpotong dalam video di osotv channel.
Sehingga tak ada penjelasan apakah Bripda Puput yang kemudian menjadi ajudan Veronica Tan saat itu.
Pembicaraan langsung berlanjut ketika Ahok dan Bripda Puput sudah dekat, dan Ahok membawanya untuk berkenalan dengan sang ibunda.
Ahok BTP menyebut, dia harus mengenalkan calon istrinya itu ke sang ibunda.
Ternyata sang ibunda cocok dengan pilihan itu, bahkan sang ibunda sebenarnya tak yakin Bripda Puput mau sama Ahok.
"Ibu saya bilang, kalau dia mau sama kamu untung lho, Hok. Saya sih nggak yakin dia mau sama lu, Hok," ujar Ahok BTP mengikuti ucapan ibundanya.
Ahok BTP tak kaget dengan reaksi ibunya, mengingat usai yang terpaut jauh antara dirinya dari Bripda Puput, yakni terpaut 31 tahun.
"Ya jauh terpautnya, 31 tahun, anaknya baik begitu," kata Ahok BTP.
Berikutnya Ahok juga mengenalkan Bripda Puput ke tantenya, dan tantenya lebih suka lagi.
"Sampai situ saya kan ragu. Kita kalau cerita gini kan, 'lu sama Djarot kongkalikong sebetulnya'. Salah juga kita. Gimana caranya saya jelasin," ucap Ahok BTP.
Saat itulah datang teman Ahok BTP yang kemudian melihat garis tangan Ahok dan Bripda Puput ternyata sama.
"Sudah sama, mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu nggak punya nasib dampingin. Orang Chinese percaya nggak bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.