Yoris mengatakan, korban enggan menurutinya dan menangis ketakutan sehingga disekap di rumah tersangka.
Dari kasus tersebut, pihaknya melakukan pengembangan dan berhasil meringkus tiga tersangka lainnya pada Rabu (19/12/2018).
Bahkan, enam gadis lainnya berhasil diselamatkan dari praktik perdagangan manusia.
"Mereka satu jaringan, modusnya sama. Korban ditawari kerja SPG ternyata jadi terapis pijat plus-plus dan PSK," kata M Yoris MY Marzuki. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dijanjikan Kerja SPG, 7 Gadis Asal Indramayu Dipaksa Jadi Terapis Pijat Plus-plus dan PSK