Kabar terbaru guru yang ditantang murid duel. Tolak tawaran umrah dan tak mau tampil di TV. Meskipun mendapat berbagai apresiasi, guru honor Nur Kalim lebih memperhatikan siswanya.
TRIBUNBATAM.id, GRESIK - Sikap dan kesabaran Nur Kalim (30), guru yang ditantang murid duel, mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Namun, guru honorer di Gresik, Jawa Timur ini tak mau menonjolkan diri. Ia menolak tawaran umrah gratis dan juga tidak mau menerima tawaran talk show oleh berbagai stasiun televisi.
Nur Kalim hanya mau menerima beberapa hadiah yang membantu pekerjaannya, mengajar murid-murid yang tetap disayanginya.
• Viral Video Murid Tantang Guru, Begini Ceramah Ustaz Abdul Somad soal Adab Murid ke Guru
• Hotman Paris Prihatin Guru Ditantang Murid: Urunan dengan Anak, Niat Sumbang Guru Alim
• Fakta Terbaru Video Viral Murid Merokok dan Tantang Guru di Kelas, Ini Alasan Pak Nur Memaafkan
Apreasiasi itu antara lain datang dari Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro yang menyerahkan bingkisan usai upacara bendera di SMP PGRI Wringinanom, Senin.
Calon anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun ada yang mendatangi rumahnya di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom.
Calon anggota DPD, Ahmad Nawardi menghadiahinya sepeda.
Tiga orang dari Partai Nasdem menyerahkan bingkisan tanda simpatik.
Namun, Nur Kalim tidak mau menjumpai para politisi tersebut sembari minta maaf.
“Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu. Hanya kasihan pada anak anak yang mau les di sini, kok ramai begini,” kata Kalim.
Kalim juga banjir tawaran diumrahkan baik dari pribadi maupun dari perusahaan. Semua tawaran itu ditolaknya.
Simpati dan berbagai hadiah itu justru membuatnya jadi canggung, apalagi banyak yang mendatangi rumahnya.
Ia pun sudah enggan diwawancarai dan tak ingin diekspose lagi oleh media.
• Arumi Bachsin Deg-degan Jadi Istri Wagub Jatim, Dampingi Pelantikan sang Suami
• Karena Unggah Foto, Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Istri Mendiang Herman
“Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar,” katanya.
Nur Kalim merasa terbebani karena hingga kini, siswa yang mempersekusinya belum juga masuk sekolah meskipun sudah damai dan permintaan maaf sang murid sudah diterimanya dengan ikhlas.
Apalagi, sang murid berinisial AA itu juga belum mau ikut try out ujian nasional.