"Saya setiap hari kadang bisa dua kali minum kopi," ujarnya, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Bandung sebagai salah satu kota destinasi wisata, menyuguhkan kemudahan untuk Lopicic menyalurkan hasrat akan kopi.
Banyaknya kedai kopi, kemudian menjadi salah satu faktor pemain asal Montenegro ini kerasan di Kota Kembang.
"Saya suka sekali karena di sini banyak coffe shop, saya suka kopi," kata Lopicic.
Sebagai orang Eropa, suhu jadi salah satu hal krusial.
Bandung dengan udara sejuknya juga berhasil membuat pemain 35 tahun ini nyaman.
Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia yang pernah didiaminya.
Iklim di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini punya daya magis tersendiri bagi Lopicic.
"Saya juga suka karena dingin. Saya sudah tujuh tahun di Indonesia, tetapi saya pikir Bandung beda," tuturnya lagi.
Bandung, masih menurut Lopicic, merupakan tempat yang tepat untuk bertumbuhnya sepak bola.
Kota tersebut begitu lengkap dengan segala aspek pendukung untuk pertumbuhan sepak bola termasuk sumber daya manusia hingga sarana dan prasarana pendukung.
"Kota ini juga cocok untuk sepak bola,” ucapnya.