Ternyata ular itu berada di atas lemari dan tepat di atas kepalanya dalam posisi berdiri dan leher mengembang selebar dua telapak tangan.
“Itu sangat indah sekali," imbuh Rinaldy yang dari kecil sudah hobi bermain dengan ular.
Karena ular tidak dapat ia jangkau dengan tangan, Rinaldy pun meminta temannya untuk pulang mengambil tongkat penangkap ular mereka alias snake hook.
Setelah alat datang, ia pun langsung mengaitkannya ke badan ular itu, tetapi tidak bisa karena licin.
Rinaldy akhirnya menarik ekor ular itu dan membawanya ke teras rumah, kemudian menangkap dan mengamankannya.
Menurut Rinaldy, binatang melata itu, meskipun kepalanya tegak, namun tidak maksimal karena ular itu dalam kondisi kelelahan.
“Ketika saya tangkap, sekujur kepala ular mengeluarkan racun dan mengenai tangan saya. Untung tangan saya tidak ada luka. Kalau tidak, dampaknya sangat berbahaya," kata Rinaldy yang mengkoleksi ular dan buaya ini.
Ia kemudian meminta Lase menyiram bisa ular di tangannya dengan air.
“(Ia lelah karena) panas kurasa. Kulihat menetes racunnya terus sampai ke tanganku. Langsung minta air untuk menyiram racun di tangan,” pungkasnya.
Rinaldy kemudian melumpuhkan dua taring ular tersebut dan kemudian measukkannya ke dalam kantong.
Menurut Rinaldy yang juga ahli mengobati hewan dan ternak, ular king cobra masuk ke dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak biasa dan jarang terjadi.
Rinaldy menduga, king cobra itu masuk ke dalam rumah keluarga Lase, karena melihat ada ular lain melintas dari wilayah teritorinya sehingga ia pun mengvejar ular tersebut.
"King cobra ini makanannya ular juga dan tidak ada yang lain. Mungkin karena mengejar ular lain, maka king cobra tersebut masuk ke rumah keluarga Lase. Kebetulan, rumah keluarga Lase di belakangnya gunung," tambahnya.
Menurutnya, keberadaan ular di rumah Lase diduga karena sedang mengejar ular.
King cobra dikenal sebagai ular pemangsa sesama. Jangankan ular jenis lain, ular jenis yang samapun akan dimakan bila ukurannya lebih kecil.