Rendi (30) pendukung dari Seknas Jokowi Kota Depok menuturkan, dirinya hanya berjarak sekira 10 meter dari ledakan tersebut.
"Saya habis beli rokok, tiba-tiba pas jalan lewat bunderan yang depan Istora langsung meledak, dari dalam kardus yang ada di dalam plastik warna putih," ujar Rendi terbata-bata, Minggu (17/2/2019).
Lanjut Rendi, posisi plastik tersebut berada di bawah dan tercampur di tumpukan sampah plastik.
"Posisinya udah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak, radius lima sampai 10 meter lah," kata Rendi.
Sementara itu saksi lainnya Pendi menuturkan, dirinya melihat satu unit mobil minibus berwarna putih melintas sesaat sebelum ledakan itu terjadi.
"Saya lagi duduk 10 meter doang jaraknya, tiba-tiba ada mobil putih jenis minubus melintas dan langsung ada ledakan, seolah-olah ada yang dilempar dari dalam mobil itu," ujar Pendi.
Saat ini, situasi di Parkir Timur Senayan masih cukup mencekam, dan pihak Kepolisian tidak mengizinkan siapapun mendekat ke area ledakan sementara tim Gegana tengah bertugas.
Massa pendukung panik
Dentuman keras terdengar ketika proses debat kedua Pilpres 2019 sedang berlangsung di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Suara dentuman tersebut terdengar kencang hingga radius ratusan meter.
Suara ledakan berasal dari arah lokasi nonton bareng di Parkir Timur Senayan.
Sontak, ratusan penonton yang hadir dalam acara nobar pun langsung berlari.
Sebagian terlihat panik dan sebagian lagi menangis.
"Itu apa kencang banget suaranya kayak bom," ujar seorang penonton panik sambil berlari, Minggu (17/2/2019).
Saat ini, Polisi pun sedang mensterilkan lokasi dan melarang siapapun mendekat ke arah lokasi sumber suara dentuman tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tidak Ada Korban setelah Terjadi Ledakan di Depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan