BATAM TERKINI

J&T Express Stop Layanan Kirim Barang dari Batam Untuk Sementara, Ini Sebabnya

Penulis: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelayanan di J&T Express

Lebih lanjut, Arif mengatakan, penumpukan barang ini tidak hanya terjadi di PJT J & T Express, tetapi juga hampir di semua PJT lainnya.

Namun memang baru J & T yang secara terang-terangan, menginformasikan penghentian pengiriman barang sementara waktu.

"Semua sama, ada penumpukan barang. Makanya ada yang mengurangi pelayanannya. Kalau tak, bertumpuk. Pesawat tiap hari ada yang cancel flight, pesawat tak terbang, tak terangkat barangnya. Akhirnya pakai moda transportasi lain," kata Arif.

Namun beberapa hari ini, Arif menilai, pengiriman barang melalui jasa pesawat sudah mulai lancar kembali. Karena itu, ia berharap dalam waktu seminggu, pelayanan pengiriman barang, khususnya dari J & T dapat normal kembali.

Terhambat Aturan Bea Cukai

Tak hanya J&T Express, penumpukan barang juga dialami di Kantor Pos dan JNE.

Kebanyakan mereka menerima barang pengiriman dari masyarakat namun dengan alasan, waktu sampai lebih lama dari biasanya.

Pasalnya banyak barang-barang yang masih menumpuk baik di kargo bandara ataupun gudang mereka sendiri.

"Kita terima tapi paket ekspress sampainya saja 2 minggu," ujar petugas JNE di Legenda Batam Center, Jumat (15/2/2019).

Di tempat yang berbeda, Manajer Pelayanan Kantor Pos Batam, Munawir mengatakan dampak dari adanya penolakan di jasa pengiriman lainnya, sehingga masyarakat memilih mengirim via pos.

Padahal di Kantor Pos sendiri, efek dari adanya perubahan alur pengiriman, mengakibatkan proses pengiriman lebih panjang.

"Adanya perubahan prosedur itulah yang mengakibatkan lebih panjang prosesnya," katanya.

Sebelumnya akibat perubahan sistem yang diterapkan Bea dan Cukai untuk layanan pengiriman barang, Manajer Penjualan Kantor Pos Batam, M Taufik mengakui, ada keterlambatan pengiriman barang di tempatnya.

Lantaran ada penumpukan barang. Imbasnya lagi, kepada masyarakat selaku pengguna jasa pos. Barang yang dikirimkannya, terlambat sampai tujuan.

"Biasanya 3 atau 4 hari itu sudah sampai ke tujuan. Sekarang bisa seminggu atau lebih. Karena itu tadi, setiap barang yang keluar dicek dulu satu per satu. Kalau untuk paket dokumen, tak pengaruh," kata Taufik.

Halaman
123

Berita Terkini