Setelah berhasil menolong suami, istri dan dua anak dari genangan banjir, Nanda memberi selimut karena kedua bocah menggigil kedinginan.
"Langsung saya kasih selimut, sama satunya jaket dari bapaknya yang mobil satunya. Soalnya Anaknya sudah menggigil kedinginan mas, mungkin sudah lama kerendem air." ujar Nanda.
Nanda menjelaskan bahwa keluarga yang ditolongnya tersebut tak mau diantar, dan hanya berterima kasih karena telah ditolong.
"Abis itu mau kita anter tapi nggak mau, cuma pas kita lanjutin perjalanan ada kaya Pos SAR. Mungkin mereka kesitu," katanya.
Disebutkan Nanda bahwa keluarga tersebut awalnya hendak menuju titik kumpul, namun karena ada pagar berduri pembatas tol, mereka kesusahan hingga akhirnya malah terbawa arus.
"Mereka jalan di pinggir tol, cuman kan ada itu pagar duri. Eh malah mereka keseret arus," imbuh Nanda.
Tak sengaja merekam
Terkait Aksinya merekam kejadian tersebut, Nanda mengaku tidak sengaja dan tak meliki niat apapun.
"Itu nggak sengaja karena emang niatnya ngevideoin banjirnya. Kami murni cuma mau menolong karena kasihan. Sebenatnya ada petugas polisi, cuma posisinya di seberang tol yang berlawanan,. Jadi, mungkin nggak kelihatan," ujar Nanda sembari terisak mengingat kembali kejadian tersebut.
Sepereti diberitakan sebelumnya, video heroik tersebut berdurasi cukup panjang diunggah akun Nanda Sapto Wati, Kamis (7/3/2019).
Video tersebut menampilkan pengendara mobil yang melintas di ruas tol diduga di Tol Madiun yang terendam banjir.
Penumpang dalam mobil yang melintas di ruas tol tersebut dikejutkan dengan beberapa warga yang berjalan di genangan banjir.
Salah seorang penumpang yang merekam kejadian tersebut bahkan terkejut karena ada bayi yang diajak melintasi banjir.
"Tolong mas, tolong," teriak seorang pria yang berada di genangan banjir.
"Ya Allah kae bayek yah, cepet meduno (Ya Allah itu bayi yah, cepat turun)," ujar wanita yang merekam kejadian tersebut.