"Pokoknya kami mau supaya masalahnya diselesaikan hari ini, bukan besok. Kita harus sepakati itu," tegas seorang guru wanita.
Tidak hanya itu, seorang guru pria mendesak juga supaya semua guru yang hadir saat itu bertemu Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri tanpa ada perwakilan.
Kalau ada perwakilan, para guru akan bisa diintimidasi.
"Kalau ada perwakilan, saya kira, dulu waktu 2018, kami sudah bertemu Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri. Mereka berjanji akan membayar tunjangan kita. Jadi tidak perlu lagi ada perwakilan. Kita semua saja," tegas guru pria tersebut.
Tuntutan hampir semua guru tersebut membuat Isdianto mulai melunak.
Wakil Gubernur Kepri itu akhirnya bersedia bertemu dengan para guru di aula pada hari itu juga setelah salat zuhur. (tom)