Baca tanpa iklan
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Antrean panjang kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bintan kembali jadi pemandangan harian.
Tiga hari belakangan, truk, bus, angkutan pribadi dan angkutan selalu mengular.
Pada Jumat (22/3/2019), kendaraan tampak mengular depan SPBU Km 16, jalan poros Pinang - Uban.
Antrean terlihat sejak pukul 08.00 WIB.
Hingga jelang salat jumat, terlihat masih ada kendaraan mengantrim
Sejumlah sopir angkutan kota mengaku dongkol.
• Perlu Kesadaran Bersama, Parkir Kendaraan Sembarangan Bisa Persulit Upaya Pemadaman Saat Kebakaran
• Lapas Klas IIA Narkotika Tanjungpinang Deklarasi Sebagai Zona Bebas Korupsi, Ini Alasannya
• Polisi Penuhi Bioskop di TCC Mall Tanjungpingpinang, Nonton Bareng Film Pohon Terkenal
• BERITA PERSIJA - Persija Datangkan 7 Wajah Baru, Antisipasi Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2019?
Pengendara lain juga ikut mengaku dongkol karena bahu jalan menyempit akibat sisi ruas jalan dipakai antrian.
"Tiap hari, macam jalan di Jakarta saja,"kata Agus, sopir pick up furniture
Ia menyebut, satu jam lebih waktu habis demi mendapatkan pengisian solar.
Saat ditemui, ia ada di urutan ke 10 dalam antrean. Di belakangnya, ada 24 kendaraan lain berderet.
Dua hari lalu, kata Agus, lantaran kelamaan antre, pesanan furniture telat diantar ke pemesan.
"Untung ibunya yang pesan mau paham, ya macam mana lagi,"katanya.
Pengelola SPBU Km 16 Deni mengatakan, pihaknya sangat memahami kondisi yang dialami para sopir angkutan.
Sejak pengaturan distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU, antrean memang sesuatu yang tak terelakan.
Distribusi solar ke SPBU memang masih dikitir atau dibatasi.
• BERITA PERSIB - Miljan Radovic Akan Rampingkan Skuat Persib, Billy Keraf Ikhlas Dipinjamkan
• BERITA PERSEBAYA - Pemain Persebaya Kembali dari Timnas, Djanur Optimis Bisa Kalahkan Tira-Persikabo
• BERITA PERSIJA - Persija Datangkan 7 Wajah Baru, Antisipasi Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2019?
Beberapa SPBU di Tanjungpinang bahkan ada hari dimana tidak mendapatkan pengiriman solar dari mobil tangki pertamiha.
Lantaran itu, banyak kendaraan dari Tanjungpinang datang mengisi solar ke SPBU Km 16 Bintan.
Terjadilah antrean panjang di Km 16 Bintan.
Pada Rabu atau dua hari lalu misalnya, antrian bisa sampai jelang sore.
Penyebabnya, banyak kendaraan angkutan di Tanjungpinang memilih mencari solar ke SPBU Km 16 Bintan.
"Kayak SPBU di Batu 8 Tanjungpinang, seingat saya di sana tidak ada pengiriman. Jadi ke sini semua (kendaraan dari Tanjungpinang),"kata Deni.
SPBU Km 16 Bintan memang agak berbeda dengan SPBU lain. Posisinya berada di jalan lintas provinsi sehingga selalu mendapatkan pasokan solar.
Beradasarkan keterangan pihak SPBU, solar yang didistrubusikan ke semua SPBU dipasok dari Pertamina dari Depo Kijang. Khusus BBM Pertamax dipasok dari Pertamina utama Tanjunguban.
Terkait kuota, sebetulnya, tak hanya solar yang dibatasi. Premiumjuga demikian. Kuota pengiriman setiap hari berbeda beda. Kadang dalam satu hari untuk BBM premium 18 KL dan solar 8 Kl. Hari lain lain lagi."Jadi kuota masih dikitir atau dikurangi,"kata Deni. (min).