TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertamina membantah saat ini ada kelangkaan solar karena pihak Pertamina menyebut pasokan solar ke SPBU normal bahkan naik dibandingkan tahun 2018 lalu.
Pertamina menyediakan 107 sampai 109 KL Solar setiap harinya untuk di Batam.
Namun berdasarkan kenyataan di lapangan, sejumlah pengendara roda empat berbahan bakar solar mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar solar di beberapa stasiun bahan bakar umum (SPBU) di Batam.
Salah satunya dari pantauan Tribun di SPBU Tiban lll, terlihat antrian panjang sejumlah kendaraan roda empat berbahan bakar solar dalam proses pengisian bahan bakar solar.
Joni salah satu supir mobil box menyampaikan, bahwa mereka sangat mengeluhkan perihal ketersediaan bahan bakar solar di SPBU Kota Batam, khususnya di tempat pengisian di SPBU Tiban lll sendiri.
Sebab di tengah bahan bakar solar ada, antrian panjang pasti terjadi dan mereka pun terkendala untuk antri, karena harus mengantarkan barang ke konsumen.
"Kalau kita antri panjang begini,bisa jadi hampir setengah jam. Sementara konsumen kita sudah menunggu barang tersebut untuk diantar. Mungkin ini karena siang jadi tidak terlalu, kalau pagi itu pasti terbilang lama," ungkapnya, Jumat (22/3/2019).
• VIRAL DI MEDSOS Antrean Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam, Begini Jawaban Pertamina
• Antrean Mobil Mengular di Hampir Semua SPBU Tanjungpinang, Solar Dijatah 40 Liter Setiap Mobil
• Sudah Seminggu Susah Cari Solar di Batam, Ini Kata Sopir Lori
• CATAT! Hari Ini Ada Pemadaman Listrik Bergilir Mulai Jam 09.00 Pagi, Cek Jadwal Sesuai Lokasi Disini
• Jalan Tol Batam Masuk Program Sejak 2016 Tapi Sampai Sekarang Belum Dibangun, Ini Kata Walikota
Ia juga menyebutkan, di tengah sulitnya mencari bahan bakar solar sejumlah supir pasti akan mencari SPBU yang masih mempunyai stok persediaan bahan bakar solar, meskipun lokasi SPBU jauh.
"Seperti saya sendiri, jika bahan bakar solar habis di SPBU daerah Sekupang ini, terpaksa saya mencari di daerah Sagulung atau tidak daerah Batam. Inilah yang menjadi kendala dan keluhan kami di saat bahan bakar solar langka," katanya.
Pertamina Sebut Stok Aman
Sebelumnya diberitakan, foto antrean panjang di SPBU belakangan ini sempat viral dan menghebohkan warga Batam.
Terutama untuk mendapatkan BBM jenis solar yang disebut langka karena membutuhkan antrean yang lumayan panjang.
Menanggapi hal tersebut, Satreskrim Polresta Barelang kemudian berkoordinasi dengan pihak Pertamina menanyakan masalah tersebut.
Pertemuan dilakukan di ruang Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kamis (21/3/2019) sore.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pihak kepolisian sendiri sejauh ini masih melakukan pemantauan.
"Kalau kita akan melakukan penyelidikan. Mengapa sampai langka. Apalagi sudah viral dimedia sosial. Makanya kita berkoordinasi dengan pihak Pertamina," sebut Andri.
Menurut Andri, jika ada laporan masyarakat, polisi selalu turun dan melakukan pengecekan.
"Itu kita lakukan untuk menjawab kegelisahan masyarakat ini," sambungnya.
Sementara itu, Arwin Nugraha Sales BBM Pertamina yang hadir dalam pertemuan dengan Polresta Barelang mengatakan, sebenarnya antrian itu disebabkan oleh kecemasan masyarakat itu sendiri.
"Mereka hanya takut tidak kebagian minyak. Makanya mereka ikut antri. Padahal untuk stok solar selalu ada," sebut Arwin.
Kemudian dikatakan Arwin, Pertamina menyediakan 107 sampai 109 KL Solar setiap harinya untuk di Batam.
Dan dibanding tahun lalu, angka ini lebih besar di tahun ini.
"Tahun lalu kita hanya memberi 105 KL per hari untuk kota Batam. Dan tahun ini sudah kita tambah," tegasnya.
Terakhir Arwin mengingatkan, sebenarnya tidak perlu seperti ini. Masyarakat tidak harus khawatir jika tidak kebagian solar.
"Padahal solar masuk setiap hari. Kalau terjadi antrian itu hanya ketakutan masyarakat saja," tegasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu memang beberapa kendaraan yang menggunakan BBM jenis solar selalu mengantri di SPBU.
Dengan adanya koordinasi ini diharapkan masyarakat bisa faham dan kejadian yang sama tidak terjadi lagi. (tribunbatam.id/rifki/dipa nusantara)