Putra Aji kemudian menjelaskan mengenai cara kerja bug hunter.
"Kalau bug hunter itu contohnya, ada suatu rumah yang menurut pemilik rumahnya itu sudah tertutup rapat, menurut dia tidak ada orang yang bisa masuk."
"Karena ada bug hunter, si bug hunter-nya melakukan penetration testing, lalu dia bisa masuk tanpa diketahui pemilik rumah," katanya.
Seorang bug hunter, setelah berhasil membobol sebauh situs web, ia akan memberi tahu kelemahan situs tersebut kepada developernya.
Siswa SMP tersebut bercita-cita menjadi programmer seperti idolanya.
Dua orang idolanya yang berasal dari Indonesia adalah Jim Geovedi dan Onno W Purbo.
Putra Aji kemudian mendapatkan kesempatan bertemu dengan salah satu idolanya, yaitu Kang Onno.
Onno kemudian menjelaskan pentingnya programmer untuk keamanan internet suatu negara.
"Penting banget. Jujur bug hunter, developer, programmer dicari banget. Sebagian besar perusahaan di Indonesia tidak berhasil dapat programmer, bug hunter, dan developer di Indonesia. Jadi mereka sering dapatnya dari mana coba? Dari India. Kebetulan di India guru-gurunya benar, sekolahnya bener ngajarinnya," tutur Onno.
Onno menegaskan pentingnya peran beberapa pihak untuk perkembangan keamanan internet Indonesia.
"Idealnya kalau bisa didukung pemerintah, sekolah, guru, kampus segala macam. Cuma hari ini kan tidak ada yang dukung jadi terpaksa anak-anak ini kayak anak-anak bawah tanah banget, kayak gelandangan tidak ada yang memelihara. Padahal internet Indonesia tidak akan bisa aman tanpa mereka," tambah Onno.
Lihat videonya:
Hacker Surabaya yang Ditangkap FBI
Berbeda dcengan Putra yang memiliki tujuan mulia, untuk kepentingan keamanan sebuah situs, beda lagi hacker yang merusak atau menggaqnti tampilan situs.