LIGA INDONESIA

Hasil Bajul Ijo vs Singo Edan Skor 2-2, Eks Pemain Persib Kubur Mimpi Menang Persebaya atas Arema FC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya vs Arema FC di leg 1 Final Piala Presiden 2019 berakhir skor 2-2

TRIBUNBATAM.id - Hasil akhir Persebaya vs Arema FC atau Bajul Ijo vs Singo Edan skor 2-2, eks pemain Persib kubur mimpi kemenangan Persebaya.

Laga Bajul Ijo vs Singo Edan berlangsung pada leg pertama Final Piala Presiden 2019, Selasa (9/4/2019).

Gol Persebaya dicetak oleh Irfan Jaya pada menit 7 dan Damian Lizio berhasil melakukan eksekusi pinalti pada menit 72.

Sedangkan gol bagi Arema FC dicetak oleh Hendro Siwanto pada babak pertama dan Makan Konate melalui tendangan bebas di menit 78.

Makan Konate adalah mantan pemain Persib Bandung yang kini memperkuat Arema FC.

Persebaya Surabaya vs Arema FC bermain 1-1 pada babak pertama leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, selasa (9/4/2019) sore.

Persebaya Surabaya bisa unggul lebih dulu melalui gol cepat Irfan Jaya saat laga beru berjalan tujuh menit.

Siswi SMP 14 Tahun Digilir 4 Pemuda, Setelah Tidak Sadarkan Diri, Motor Korban Dibawa Kabur Pelaku

Tak Cuma di Surabaya, Tabebuya Mirip Sakura Jepang Ternyata Juga Ada di Batam, Sekarang Lagi Mekar

Setelah unggul 1-0, Persebaya Surabaya berusaha terus menekah gawang Arema FC  yang dikawan kiper Kurniawan Kartika Ajie.

Tapi Arema tidak mau terus tampil di bawah tekanan pemain-pemain Persebaya Surabaya. Singo Edan berusaha bangkit dan memberi perlawanan tuan rumah Persebaya Surabaya.

Usaha dan kerja keras Arema akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33. Arema FC mampu membuat gol penyama 1-1 melalui gol Hendro Siswanto pada menit ke-33.

Gol Hendro Siswanto dihasilkan setelah memanfaatkan kesalahan Fandi Eko Utomo, gelandang Persebaya Surabaya.

Fandi Eko Utomo gagal melindungi bola dengan baik dan akhirnya direbut Hendro Siswanto.

Dengan kecepatannya, Hendro Siswanto melakukan tusukan ke kotrak penalti Persebaya dan akhirnya membuat gol setelah menaklukan kiper Bajul Ijo, Miswar Saputra.

Hasil Singapore Open 2019, Sengit, Marcus/Kevin Menangi Derbi Indonesia vs Berry/Hardianto

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga pertama, skor 1-1 bertahan untuk kedua tim.

 Di babak kedua, Arema FC lebih banyak bermain bertahan. Sementara, Persebaya sebaliknya menyerang.

Walau demikian, beragam upaya serangan yang Persebaya lakukan gagal berbuah gol.

 Peluang emas baru tercipta di menit ke 70. Ketika itu penyerang Persebaya Amildo Balde dilanggar Hamka Hamzah di kotak penalti.

Wasit Oky Dwi Putra memberikan tendangan penalti kepada Persebaya di menit ke 70.

Arema FC berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Makan Konate.

Pemain asal Mali ini membuat gol dari tendangan bebas di luar kotak penalti. 

Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra gagal mengantisipasi bola karena lebih dulu maju dan bola masuk ke gawang.

 Arema FC di Atas Angin

Hasil 2-2 membuat Arema FC di atas angin.

Singo Edan mempunyai modal gol tandang di kandang Persebaya.

Gol tandang ini juga menentukan saat pertandingan leg 2 Final Piala Presiden 2019 yang akan digelar di kandang Arema FC.

Leg kedua Final Piala Presiden 2019 berlangsung pada 12 April 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dilansir Tribunstyle, Partai final Piala Presiden 2019 dijadwalkan digelar dengan format kandang dan tandang, tak seperti edisi-edisi sebelumnya.

Partai final Piala Presiden 2019 akan berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya.

Pada Piala Presiden 2015, 2017, dan 2018, partai final dimainkan satu kali alias single match.

Babak final Piala Presiden 2015 dan 2018 dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sementara pada 2017 partai final dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena SUGBK tengah direnovasi.

Hal berbeda terjadi pada partai final Piala Presiden 2019 yang akan dimainkan dua kali dengan format kandang dan tandang.

Partai final pertama akan dimainkan pada 9 April sedangkan leg kedua digelar pada 12 April 2019.

Menurut Anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Cahyadi Wanda, perubahan format di partai final bertujuan untuk memberikan hiburan kepada suporter.

"Format kandang tandang akan menghadirkan drama lebih karena kami tahu kalau bermain di SUGBK, kami tidak bisa mengakomodir seluruh suporter yang datang," ucap Cahyadi Wanda.

Cahyadi Wanda optimistis laga home and away pada final Piala Presiden 2019 bakal lebih ramai ketimbang edisi sebelumnya.

Sebab, suporter tuan rumah nantinya bisa memenuhi bangku tribune stadion kandang mereka tanpa harus datang ke SUGBK.

Dengan begitu, tim finalis Piala Presiden 2019 akan mendapatkan dukungan yang lebih besar karena adanya sistem home and away tersebut.

"Dengan format kandang tandang setiap tim yang bermain dapat dukungan maksimal dari penonton," kata Cahyadi Wanda.(*)

Berita Terkini