"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," ungkap Barung.
Berdandan seperti perempuan
Menurut keterangan warga, pelaku AJ pernah menjadi TKI di Malaysia dan sepulang dari sana kepribadiannya pun berubah menjadi kemayu.
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Hadi, Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019).
AJ anak kedua dari tiga bersaudara, orangtuanya sudah bercerai.
Ia tinggal bareng ibunya di Blitar, sementara dua saudaranya tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengaku beberapa kali melihat AJ berdandan seperti perempuan saat berada di rumah.
Satu kali pemuda di lingkungan hendak menggerebek rumah orangtua AJ karena mencurigai ada orang berdandan dan ada beberapa pria di sana.
Saat hendak digerebek, orang yang berdandan perempuan itu ternyata AJ. Warga lain bernama Nur Kholik mengakui AJ berbeda dengan lelaki normal.
"Orangnya memang mbanceni (seperti perempuan), terutama kelihatan dari caranya berjalan," ujar dia.
Nawaru, warga lainnya menguatkan keterangan Nur Kholik. Ia kaget AJ membunuh Budi Hartanto.
"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.
Polisi menyita dua motor dari rumah orangtua AJ, yakni Yamaha Mio nomor polisi AG 3684 EV tapi belum diketahui milik siapa.
Satu lainnya Honda Scoopy warna abu-abu gelap diduga sepeda motor milik korban belum ada pelat nomornya tapi sudah dibawa ke Polres Blitar Kota. (TribunJakartaa.com/Surya)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Lain Pembunuh Guru Honorer: Berdandan Bak Perempuan, Mutilasi Korban di Warkop Sewaan, http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/12/fakta-lain-pembunuh-guru-honorer-berdandan-bak-perempuan-mutilasi-korban-di-warkop-sewaan?page=all.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Y Gustaman