TRIBUNBATAM.id - Saat perayaan hari buruh internasional alias May Day 1 Mei 2019 terjadi kerusuhan di Bandung yang disebabkan massa berbaju hitam.
Kelompok tersebut menyelinap di antara serikat buruh yang tengah memperingati Hari Buruh secara tertib.
Berikut 10 fakta ricuh masssa berbaju hitam di Hari Buruh.
Peringatan Hari Buruh atau May Day di Bandung ternodai oleh aksi vandalisme yang dilakukan oleh massa berbaju hitam, Rabu (1/5/2019).
Massa berbaju hitam tersebut terlibat kericuhan di sekitar Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Dipatiukur.
Massa berbaju hitam itu berjalan kaki menuju kawasan Gedung Sate.
Mereka mencorat-coret fasilitas umum di sejumlah titik dan membuat kegaduhan
2. Jumlah Anggota
Diketahui dari data sementara, massa berbaju hitam tersebut berjumlah 619 orang, yang terdiri dari 605 pria dan 14 wanita.
Dari 619 massa berbaju hitam, 293 orang di antaranya berusia di bawah umur.
Mayoritas anggota massa berbaju hitam adalah warga Bandung Raya.
• Listrik Batam Mati Terus, Anggota DPRD Dapat Puluhan Pesan dari Pengusaha: Semua Komplain Listrik!
• Biaya Lebih Murah Dibanding RS Singapura dan Malaysia, RSBP Bakal Jadi Rujukan di Batam
• Ditkrimsus Polda Kepri Periksa 3 Pimpinan PT Citra Beton Terkait Kasus Ini
• Tak Cuma Walikota, Kepala BP Batam dan Dua Deputi Ikut Dipanggil Menko Darmin di Jakarta
3. Nama Masssa Berbaju Hitam
Melansir dari Kompas.com, kepala Bidan Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan massa berbaju hitam itu mengatasnamakan Anarko atau kelompok berbaju hitam.
Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan beberapa mengenakan penutup muka.
4. Otak dan Motif Didalami