TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Perbaikan beton jalan Selayang Pandang (SP) Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan sangat ditunggu warga.
Jalan itu roboh dihantam gelombang laut pada akhir tahun 2018 lalu.
Jalan itu adalah salahsatu ikon kota Tarempa itu, kini masih menjalani perbaikan.
Suara bising pemasangan tiang pancang terdengar jelas saat melintas di jalan itu.
"Kapan selesainya ya. Kalau bisa secepatnya memang. Sehingga, bisa dilalui kembali," kata Anto, seorang warga Senin (6/5/2019).
Untuk bisa menuju kantor Bupati maupun Desa Tarempa Timur, saat ini warga harus melewat jalan darurat yang dibuat sementara dengan bahan kayu.
• Tiga Klub Sudah Lolos ke Semifinal Piala Indonesia, Kapal Persebaya vs Madura United Digelar?
• Kiki LIDA 2019 Pulang ke Tanjungpinang, Disambut Meriah Warga dan Almamater SMAN 4 Tanjungpinang
• PNS Pemkab Karimun Hanya Kerja 7 Jam Selama Ramadhan, Ini Kewajiban Lainnya
• Wali Kota Syahrul Buka Pesantren Ramadhan di Rutan Tanjungpinang, Berlangsung Selama 1 Bulan
Meski hanya dapat dilalui kendaraan bermotor roda serta harus diatur bagi yang ingin melewatinya, nyatanya masih ada saja pengendara motor membandel yang nekat melewati jalan kayu itu.
Rampungnya jalan Selayang Pandang (SP) yang sedang diperbaiki, berdampak bagi pengendara motor yang akan merasa nyaman saat melintas.
Keindahan kota, juga menjadi pertimbangan warga agar perbaikan jalan itu segera selesai.
"Malu lah. Masa jalan kayu terus. Malu dengan wisatawan atau tamu yang datang ke Anambas. Apalagi, itu dapat dilihat langsung saat berkeliling kota Tarempa," katanya.
Dinas pekerjaan umum, perumahan rakyat, penataan ruang dan permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas terus menggesa perbaikan jalan Selayang Pandang yang roboh itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul Anwar mengatakan, perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan anggaran penanggulangan bencana itu, memprioritaskan bagian yang roboh paska dihantam gelombang utara.
Didampingi Kepala Bidang Bina Marga Arman Simbolon, terdapat tiga bagian yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan dengan panjang mencapai 100 meter.
Alokasi dana sebesar 2,3 miliar Rupiah, dikucurkan untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga diharapkan dapat normal mendapat perbaikan.
Untuk memudahkan pengendara motor yang melintas, jembatan berbahan kayu di samping jalan beton yang roboh itu.
Pihaknya pun belum bisa memastikan progress pengerjaan bagian yang jalan itu.
Ia hanya menyampaikan kalau perbaikan pada jalan tersebut mulai dilakukan per Januari 2019.
"Per Januari 2019 sampai dengan selesai. Pengerjaannya dilakukan dengan penunjukkan langsung," katanya. (tribunbatam.id/tyn)