26 Mei Hari ke-21 Mulai Itikaf, Begini Doa Untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

istimewa

- Keluar masjid disebabkan ada hajat yang mesti ditunaikan seperti keluar untuk makan, minum, dan hajat lain yang tidak bisa dilakukan di dalam masjid.

- Melakukan hal-hal mubah seperti mengantarkan orang yang mengunjunginya sampai pintu masjid atau bercakap-cakap dengan orang lain.

- Istri mengunjungi suami yang beritikaf dan berdua-duaan dengannya.

- Mandi dan berwudhu di masjid.

- Membawa kasur untuk tidur di masjid.

Pengertian, Syarat, dan Bacaan Niat Itikaf yang Harus Kamu Ketahui

Itikaf sunnah dilakukan setiap waktu, tetapi yang paling utama (afdhal) jika dilakukan dalam bulan Ramadhan.

Arti dari itikaf ialah berhenti (diam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Lalu, bagaimanakah tata cara itikaf?

Itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan kanker dosa dari dalam hati.

Itikaf merupakan lingkungan khusus yang jauh dari noda dan kotoran dunia.

Konon Rasulullah selalu melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Kemudian pada tahun di mana beliau meninggal dunia, beliau beritikaf selama dua puluh hari.

Ketika beliau tidak bisa itikaf, beliau kemudian menggantinya dengan itikaf sepuluh hari pertama di bulan Syawal.

Tindakan Rasulullah itu merupakan bukti pentingnya ibadah itikaf.

Kesungguhan Rasulullah untuk mengerjakan ibadah yang satu ini juga bisa menjadi motivasi untukmu melakukan hal yang sama.

Syarat dan Rukun Itikaf

Halaman
123

Berita Terkini