Kasihan, Spesies Terakhir Badak Sumatera Jantan di Sabah Malaysia Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

badak Sumatera bercula bernama Tam, satu-satunya badak sumatera jantan di Malaysia, mati dalam usia 35 tahun

Pihak-pihak terkait terus bekerjasama dengan Indonesia (BKSDA) dalam usaha pemuliharaan badak cula Sumatra yang kini semakin diancam kepunahan di Malaysia.

Christina Lew mengatakan, pihaknya bahkan akan mengirim delegasi dari Sabah ke Indonesia untuk membahas mekanisme yang cocok untuk tujuan pemulihan spesies tersebut.

Sayangnya, sebelum delegasi itu berangkat, Juli nanti, Tam sudah meninggal dunia.

Iman, badak sumatera betina yang masih hidup di Sabah

Badak sumatra, juga dikenal sebagai badak berambut atau badak Asia bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis), merupakan spesies langka dari famili Rhinocerotidaedan, termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih ada.

Dilansir dari Wikipedia, badak sumatra merupakan satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Dicerorhinus.

Spesies ini merupakan jenis badak terkecil, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang besar.

Tingginya 112-145 cm sampai pundak, dengan panjang keseluruhan tubuh dan kepala 2,36-3,18m, serta panjang ekor 35–70cm.

Beratnya dilaporkan berkisar antara 500 sampai 1.000kg, dengan rata-rata 700–800 kg, meskipun ada seekor spesimen dengan berat 2.000 kg.

Sebagaimana spesies badak Afrika, badak sumatra memiliki dua cula; yang lebih besar adalah cula pada hidung, panjang biasanya 15–25 cm, sedangkan cula yang lain lebih kecil seperti tunas.

Sebagian besar tubuh badak sumatra diselimuti rambut berwarna cokelat kemerahan.

Spesies ini pernah menghuni hutan hujan, rawa, dan hutan pegunungan  di  India,  Bhutan,  Bangladesh,  Myanmar,  Laos,  Thailand,  Malaysia,  Indonesia,  dan Tiongkok.

Dalam sejarahnya, badak sumatra dahulu tinggal di bagian barat daya Tiongkok, khususnya di Sichuan.

Mereka sekarang terancam punah, dengan hanya enam populasi yang cukup besar di alam liar: empat di Sumatra, satu di Kalimantan, dan satu di Semenanjung Malaysia.

Jumlah badak sumatra sulit ditentukan karena mereka adalah hewan penyendiri yang tersebar secara luas, tetapi dapat diperkirakan, jumlahnya kurang dari 100 ekor.

Sedikit sekali pengetahuan mengenai prosedur yang diharapkan dapat membantu perkembangbiakan badak sumatra.

Sejumlah badak mati di beberapa lokasi tujuan penangkaran, dan tak ada satupun bayi badak yang dilahirkan selama hampir 20 tahun.

Berita Terkini