"Ada yang berkata bahwa umat-umat terdahulu usianya lebih panjang dari usia manusia sekarang," ungkap Quraish Shihab.
"Sehingga untuk menggantikan panjangnya usia di sana, Allah memberikan Lailatul Qadar sehingga setiap orang mendapatkan Lailatul Wadar seakan-akan umurnya bertambah seribu bulan," imbuhnya.
• Amalan Malam Lailatul Qadar yang bisa Dilakukan untuk Wanita Sedang Haid
• Cara dan Doa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan
• Malam 21 Ramadhan 1440 H, Berikut Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
• Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar, 7 Hal Ini yang Membatalkan Itikaf Termasuk Keluar dari Masjid
Lantas seperti apa sih tanda-tanda alam datangnya malam Lailatul Qadar?
Simak ulasan TribunStyle di bawah ini:
1. Bulan Terlihat Separuh
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. ia berkata: “Kami pernah berdiskusi tentang lalilatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata “ siapakah dari kalian yang masing ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.
2. Pagi Hari Matahari Terbit dengan Sinar yang Tidak Menyeruak
Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan:
عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.
3. Tidak Terlalu Panas, Tidak Terlalu Dingin
Imam Ibn Huzaimah dalam sahihnya meriwayatkan:
عن عكرمة عن ابن عباس : عن النبي صلى الله عليه و سلم في ليلة القدر : ليلة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة
Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibn Abbas, dari Nabi salallahualaihi wasallam mengenai lailatul qadar: “Lailatul qadar adalah malam yang bebas. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Matahari memasuki pagi harinya dengan warna merah yang lemah”.
4. Matahari di Pagi Hari Berwarna Merah Lemah