Berikut Fakta-fakta Jerry Duane Gray, WNA yang Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerry Duane Gray

TRIBUNBATAM.id- Seorang Warga Negara Asing (WNA) menjadi Viral akibat seruannya yang menyebutkan Pemerintahan Presiden Jokowi disusupi komunis.

Seruan itu disebutkannya melalui sebuah video singkat yang dibuatnya saat aksi kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.

Belakangan WNA yang diketahui bernama Jerry Duane Gray (59) itupun telah diamankan polisi.

Pihak kepolisian menangkapnya pada Selasa (29/5/2019) kemarin.

Namun, videonya tersebut telah tersebar dan viral di berbagai media sosial.

Jerry Duane Gray diketahui tinggal di Jalan Karya Usaha, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat

Berikut 4 fakta tentang Jerry dan seputar penangkapannya.

Pria Warga Negara Asing (WNA) bernama Jerry D Gray yang menyebut pemerintahan Joko Widodo disusupi paham komunis. (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)
1. Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

Dalam sebuah video singkat yang tersebar di media sosial, Jerry menyebutkan bahwa pemerintahan Jokowi telah disusupi paham komunis.

"Sudah jelas ada infiltrasi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia mau diambil negara ini untuk dia punya sendiri. Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai Presiden Republik Indonesia nama Prabowo, bukan nama yang sekarang," kata Jerry dalam video tersebut.

Jerry pun mendesak Jokowi mundur sebagai presiden.

"Yang sekarang sudah jujur tidak benar, dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia enggak ikut konstitusi Indonesia," ujarnya.

Video itu ia buat di salah satu hotel yang berada di dekat lokasi aksi 22 Mei 2019 di sekitar kantor Bawaslu.

MOTOGP ITALIA - Jarang Menang di Muggello, Marquez Tetap Semangat, Hanya Ini yang Dia Takutkan

BMKG Imbau Waspadai Aktivitas di Laut Besok, Ada Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

2. Terpancing Hoaks Brimob China

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Jerry membuat video tersebut karena terpancing dengan informasi hoaks mengenai seorang brimob wanita asal negeri China.

"Jadi setelah saya integrogasi, yang bersangkutan itu melihat di video yang viral juga, ada polisi brimob ya yang menggunakan pakaian resmi, pakaian dinas, tetapi wajahnya mirip dari China," kata Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019).

Halaman
123

Berita Terkini