Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Dilengkapi dengan Doa
TRIBUNBATAM.id - Umat muslim sudah sampai di 10 hari terakhirnya di bulan Ramadhan.
Inilah penjelasan mengenai cara mendapatkan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dan doa yang dipanjatkan.
Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terdapat sebuah keistimewaan di dalamnya, yaitu adanya satu malam istimewa di antara 10 hari terakhir yang jika umat muslim beribadah dengan sungguh-sungguh maka itu lebih baik dari beribadah selama 1000 bulan.
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat bagi umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.
Setiap umat muslim berharap mendapatkan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.
• Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional, Polisi Ungkap Peran Istri Purnawirawan, Jadi Pemasok Senjata?
• OTT Pejabat Imigrasi di NTB, KPK Jelaskan Kronologi Suap Pejabat Imigrasi Senilai Rp 1,2 Miliar
• Tanggapan Fadli Zon Soal Penetapan Kivlan Zen Tersangka Kasus Makar: Ini Kemunduran Demokrasi
• Jadi Target Pembunuhan saat 22 Mei, Berikut Rekam Jejak Wiranto, Luhut, Budi Gunawan & Gories Mere
Kemudian bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar ?
Mendapatkan malam Lailatul Qadar memang tidak mudah, karena tidak semua orang mendapatkannya.
Dibutuhkan usaha yang tidak kenal lelah untuk selalu meningkatkan ibadah terutama di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana yang dipraktikan Rasulullah SAW.
Agar mendapatkan keutamaan lailatul qadar, maka hendaknya memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan.
Dikutip TribunStyle.com dari santrimuda.com dan sumber lainnya, berikut berbagai cara untuk mendapatkan Lailatul Qadar :
1. Bangun di Malam Hari
Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang melakukan shalat Isya’ berjamaah, seolah-olah ia berqiyam (bangun malam) di separuh malam. Dan barang siapa yang shalat shubuh berjamaah, seolah-olah ia melakukan di sepanjang malam tersebut.” (HR. Ahmad Muslim).
2. Meningkatkan Ibadah
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan berbagai amal ibadah secarayakin dan percaya kepada pahala yang disediakan Allah dan dengan secara ikhlas, maka Allah akan mengampunkan segala
dosanya yang telah lalu.”
Ibadah yang perlu ditingkatkan antara lain mengerjakan sholat lima waktu berjamaah, mendirikan Qiyamul Lail (shalat terawih, tahajjud, dll), membaca Al Quran sebanyak-banyaknya, membaca dzikir, istighfar dan berdoa serta mengerjakan amalan lainnya.
Ibadah hendaknya dilakukan secara khusyuk dan bersungguh-sungguh.
3. Iktikaf di Masjid
Beriktikaf di masjid juga merupakan cara mendapatkan malam penuh berkah.
Abu Said menceritakan tentang iktikaf Rasulullah di masjid yang ketika itu berlantaikan tanah dan tergenang air.
“Aku melihat pada kening Rasulullah ada bekas lumpur pada pagi hari Ramadhan.” [HR Muslim]
4. Bermujahadah Dalam Ibadah
Untuk mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar adalah dengan bermujahadah dalam ibadah kepada Allah SWT.
”Sungguh, Rasul tercinta pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, lebih bermujahadah melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.”[(HR Muslim].
Bermujahadah disini seperti berpuasa dengan tanpa melakukan maksiat, membaca Alquran dengan pemahaman dan penghayatan dan menunaikan shalat tarawih.
5. Berdoa dengan Sungguh
Berdoa dengan sungguh-sungguh, yakin penuh harap bahwa Allah Allah akan mengampuni dosa kita dan mengabulkan doa yang kita panjatkan.
“Wahai Rasulullah,” tanya Aisyah, “Bagaimana menurutmu andai aku mendapatkan Lailatul Qadar? Doa apa saja yang harus aku baca?” Beliau bersabda, “Ucapkanlah, Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, dan Engkau menyukai ampunan. Maka ampunilah aku.” [HR Tirmidzi]
Doa Malam Lailatul Qadar
Allah SWT menunjukkan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar pada umatnya yang beruntung bisa mendapatkan keistimewaan malam tersebut.
Jika mendapatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, berikut doa malam Lailatul Qadar yang hendaknya dipanjatkan :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Selain itu, doa lain yang bisa dipanjatkan yakni :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.
(TribunStyle/Listusista)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan, Begini Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Doa