TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq memantau ketersedian sembako untuk Lebaran Idul Fitri 2019 Hijriah ke sejumlah gudang distributor, Kamis (30/5).
Distributor pertama yang didatangi Rafiq gudang Ahi di Kelurahan Sungai Lakam, Kabupaten Karimun, Kepri.
• VIRAL Kakek Lim Peng Chik, Didik 4 Anak Adopsi Jadi Muslim Yang Rajin Puasa & Tarwih, Bikin Haru
• Foto Asmirandah Terbaring Pucat di Rumah Sakit Ramai di Media Sosial, Begini Kondisi Terbarunya
Keterangan Ahi, harga beras turun menjelang lebaran, terutama beras yang berasal Bulog.
Beras Bulog kini berkisar Rp 10.000-12.500 per kilogram.
"Beras harga turun saat ini, terutama beras Bulog, berkisar antara Rp 10.000-12.500 per kilogram," ujar Ahi.
Sementara untuk gula dan tepung, Ahi menyebut harga tetap sekitar Rp 12.000 (gula) dan Rp 9 ribu per kilogram.
"Gula dan tepung tetap," ujar Ahi.
• Inter Milan Resmi Pecat Luciano Spalletti Sebagai Pelatih, Pintu Masuk untuk Antonio Conte?
• Tak Buru-buru Cari Kekasih, Al Ghazali Mengaku Jessica Milla Tipe Wanita Idamannya
Ahi juga mengungkapkan untuk lebaran, stok beras cukup tersedia di gudangnya.
Ahi mengaku selain dari pulau Jawa, stok berasnya juga berasal dari daerah jiran Kepri seperti Penyalai, Riau.
"Itu beras dari Penyalai pak bupati, berasnya cukup bagus," katanya.
Hal hampir senada juga dikatakan Asong, distributor sembako yang memiliki gudang di pantai Pak Imam, Baran, Kecamatan Meral, Karimun, Kepri.
Asong mengatakan gula satu karung isi 50 kilogram ia jual sekitar Rp 600 ribu atau sekitar Rp 12 ribu per kilogram.
Asong juga menyebut saat ini pasokan beras di gudangnya masih ada sekitar 60 ton dan akan masuk lagi sekitar 30 ton dalam beberapa hari ini.
"Di gudang ada sekitar 60 ton, di kapal sekitar 30 ton," kata Asong.
Selain beras dan gula, dalam gudangnya itu Asong juga ada stok kacang kedelai dan kacang kuda.
"Ini kacang kuda ya?" tanya Rafiq yang kemudian dijawab iya oleh Asong.
Bupati beserta rombongan kemudian bergerak ke pasar Puan Maimun untuk memantau harga-harga dan ketersedian khususnya sembako.
Kepada wartawan usai mantau harga dan ketersedian stok sembako, Rafiq mengaku optimistis stok sembako tercukupi hingga lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Namun begitu, Bupati mengatakan pihaknya melalui Dinas Perdagangan Karimun akan terus memantau harga dan ketersedian sembako hingga lebaran mendatang.
"Sama-sama kita lihat dan dengar tadi, harga dan ketersedian stok sembako cukup aman minimal hingga lebaran. Bahkan harga beras ada yang mengalami penurunan. Kita bersyukur sekali, semoga akan terus seperti itu minimal hingga lebaran nanti, kami melalui dinas perdagangan akan terus memantau," ujar Rafiq.
(tribunbatam.id/rachta yahya)