Padahal dia sudah diberi potongan harga olehnya.
Akibat dari viralnya cerita tersebut, Anny mengungkapkan bahwa warungnya sampai didatangi oleh Satpol PP atas instruksi Bupati Tegal.
Kendati demikian, Anny tetap konsisten dengan harga menu yang dia jual.
Dia menegaskan bahwa ada rupa, ada harga.
Dari pernyataannya menunjukkan bahwa menu yang dia sajikan layak dengan harga segitu.
"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'," ujarnya.
Anny mengaku konsisten sejak dulu menjual dengan harga segitu.
Dia membantah tudingan orang-orang bahwa dirinya telah main 'tembak harga' saat momen tertentu.
"Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
Lebih lanjut, Anny mengaku pasrah saat warungnya dihujat dan dianggap menembak harga.
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini," ungkapnya.
Viralnya warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny itu berawal dari postingan dari pemilik Facebook Tijee Uyee Slalu, Selasa (28/5/2019).
Dia membagikan video seorang pria yang kaget dengan mahalnya tagihan makanannya saat makan di warung pinggir jalan.
Dikabarkannya, untuk menu yang tak seberapa, dirinya harus membayar ratusan ribu rupiah.
Padahal pesanannya juga hanya untuk porsi satu orang.
Harga tersebut setara dengan makan di hotel berbintang.