Luhut Tanggapi Soal Pembunuhan Dirinya, Luhut: Orangnya Saya Kenal Kok, Itu Kampungan

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan

TRIBUNBATAM.id - Luhut Binsar Pandjaitan baru memberikan tanggapan pada Kamis (30/5/2019), terkait rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh sekelompok orang.

Tanggapan tersebut menyusul rilis Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Selasa (28/5/2019) yang mengatakan Luhut termasuk empat orang yang menjadi target pembunuhan.

Selain Menko Maritim, ada Wiranto (Menko Polhukam), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Gories Mere (Staf Khusus Presiden Jokowi) masuk juga dalam target tersebut. 

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube metrotvnews, Kamis (30/5/2019), Luhut mulanya menggertak dengan mempertanyakan bahwa membunuh orang itu tidak mudah.

"Yang saya sayangkan sebenarnya kenapa sih mesti ancam-ancam. Orang saya kenal juga kok, memang gampang bunuh orang," ujarnya pula.

"Saya sesalkan itu, ini juga saya sampaikan ke teman-teman untuk apa buat seperti itu?" tanya Luhut.

"Kalau kita beda pendapat dalam demokrasi bukan dengan cara kayak gitu. Kan kampungan cara begitu, kan pasti ketahuan, hanya soal waktu saja," ungkapnya.

Kapolri Tito Karnavian Dikritik Pengamat Intelijen, Soal Apa?

RESMI, Antonio Conte Jadi Pelatih Inter Milan

Gagal Kasih Kejutan, Titi Kamal Malah Masak Sambil Diawasi Christian Sugiono: Kayak Ospek nih Gue!

DUS, Gara-gara Siswinya Merasa Lebih Tua, 2 Pelajar Kepergok Hubungan Intim di Kosan

Luhut lantas tak merasa takut karena Tito, disebutkannya, orang yang profesional untuk menangani kasus demikan.

"Jadi tidak bisa berkelit. Saya lihat ini Pak Tito 'very very professional'," ujarnya lagi.

Luhut juga mengatakan telah mengetahui bagaimana kasus ini akan mengarah.

"Orang saya lihat datanya kok, ya enggak mungkin lah, untuk apa gitu, ya semua aliran benang merah itu kelihatan kemana larinya, di era demokrasi seperti ini, masih ada pikiran seperti itu menurut saya kampungan, kampungan sekali, itu saya enggak suka."

Dia menegaskan, memiliki perbedaan politik tak menjadi masalah, namun mengancam menurutnya bukanlah solusi.

"Jadi saya titip kepada kalian yang muda-muda, kita berbeda pendapat kita boleh keras ngomong, kenapa sih musti ngancam."

"Kalau mungkin itu maaf ya, mungkin yang kurang terdidik, saya paham, tapi kalau intelektual berpikir seperti itu, itu di luar bayangan saya. Pasti akan terungkap. Apakah dampaknya, tapi pasti yang sudah ada tindakan. Enggak boleh dibiarin," pungkasnya.

Lihat videonya:

Reaksi Menteri Pertahanan

Halaman
123

Berita Terkini