Warga Cianjur Jawa Barat Terjangkit Penyakit Gatal Mirip Cacar Monyet (Monkey Pox), Ini Kata Dinkes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Cianjur Jawa Barat Terjangkit Penyakit Gatal Mirip Cacar Monyet (Monkey Pox), Ini Kata Dinkes

Warga Cianjur Jawa Barat Terjangkit Penyakit Gatal Mirip Cacar Monyet (Monkey Pox), Ini Kata Dinkes

TRIBUNBATAM.id, CIANJUR - Wabah gatal disertai bintil didugacacar monyet menjangkiti warga Desa Neglasari, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Belum diketahui data berapa warga yang terjangkiti penyakit gatal yang diderita warga pesisir selatan Cianjur ini.

Kepala Desa Neglasari, Kuyun Sapyudin, membenarkan jika ada keluhan dari warganya yang menderita gatal-gatal disertai bintil atau dalam bahasa Sunda kades menyebutnya 'ngajarendil'.

"Benar pa, ada keluhan warga terserang gatal disertai bintil," ujar Kuyun melalui sambungan telepon, Senin (3/6/2019).

6 Fakta Virus Monkeypox, Penyakit Cacar Monyet yang Pertama Kali Muncul di Singapura (PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC)

Namun saat ditanya jumlahnya Kuyun tak mengetahui berapa jumlah warga yang terkena penyakit gatal mirip cacar monyettersebut.

"Saya tak mengetahui jumlahnya berapa pa tapi memang ada," ujarnya.

Kondisi Terkini Rutan Sigli Aceh Pasca Rusuh, Napi yang Mengamuk Hanguskan Gedung Utama

Rutan Sigli Aceh Rusuh, Kepala Rutan Terjebak di Dalam Rutan, Napi Bakar Sejumlah Bangunan

Rutan Sigli Aceh Rusuh, Polisi Kerahkan 200 Personel Gabungan Untuk Pengamanan Ring Utama

Hal yang mengejutkan diungkapkan Kuyun, bahwa tak hanya warganya yang terkena penyakit gatal disertai bintil tersebut. Namun ia juga ternyata terjangkit penyakit gatal disertai bintil tersebut.

"Bukan hanya warga pa, saya juga terserang gatal dan ngajarendil begini," kata Kuyun.

Lebih parah lagi, penyakit gatal dan bintil tersebut juga menyerang cucunya. Kuyun mengaku sudah berobat ke beberapa dokter namun gatalnya tak kunjung sembuh.

"Cucu saya juga kena pa, saya sudah bosen berobat," kata Kuyun.

Kondisi kaki yang terserang virus cacar monyet atau monkeypox. (FACE2FACE AFRICA)

Ia mengatakan penyakit gatal tersebut sudah diderita selama dua bulan ke belakang. Ia memprediksi warga lainnya juga merasakan hal yang sama dalam waktu dua bulan ke belakang.

Camat Cidaun Herlan Iskandar mengatakan, telah mengkonfirmasi beberapa tenaga kesehatan di Neglasari. Namun laporan yang ia terima semua warga yang terkena gatal sudah sembuh.

"Barusan konfirmasi dengan pihak masyarakat Desa Neglasari memang betul terjadi cacar menyerang anak anak tapi kejadiannya tiga bulan yang lalu sekarang sudah pada sehat kembali," kata Herlan melalui sambungan telepon.

Herlan juga mengaku telah menghubungi beberapa kader Posyandu terkait adanya dugaan wabah cacar monyet di Neglasari, Cidaun.

Kondisi bocah Afrika yang badannya terserang virus cacar monyet atau monkeypox. (360nobs.com)
Halaman
12

Berita Terkini