Kisah Polisi yang Ditugaskan Ganjal Ban Mobil di Jalur Maut Sarangan, Pernah Dikerjai Sopir

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kepolisian Resor Magetan yang bertugas sebagai tim pengganjal ban di tiungan dan tanjakan curam di jalyr Telaga Sarangan yang selalu siap membantu pengguna jalan yang kesulitan menanjak.

TRIBUNBATAM.id, MAGETAN - Mata Bripka Arif Budianto tajam mengawasi setiap kendaraan yang lewat di jalan menikung tajam di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Di tikungan tajam dengan tanjakan curam tersebut, dia dan belasan polisi lainnya sudah siap berjaga dengan kayu pengganjal ban mobil yang lewat.

Anggota Polres Magetan itu mengaku sudah 6 tahun ditugaskan menjadi anggota ganjal ban di tanjakan di wisata Sarangan, Magetan Jawa Timur.

Dalam setahun, Bripka Arif mengaku bisa bertugas tiga kali, yaitu pada Hari Raya Lebaran, Tahun Baru dan Hari Raya Idul Adha.

Pada saat itu, kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan mengalami kenaikan tajam.

Dia mengaku tahu betul tanda-tanda kendaraan yang tidak akan mampu menanjak sampai ke atas.

Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Filipina di Merlion Cup 2019 Mulai Jam 15.00 WIB

Hasil Final Australia Open 2019, Kalahkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie Juara!

Jadwal Final UEFA Nations League, Portugal vs Belanda, Malam Ini Senin Dinihari WIB

Jadwal & Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Filipina di Merlion Cup 2019 Live Indosiar 15.30 WIB

"Biasanya kalau suara mesinnya berat, kami sudah waspada untuk mengantisipasi dengan ganjal," ujarnya Sabtu (8/6/2019).

Meski usia kendaraan sangat memengaruhi kemampuan menanjak di Jalur maut Sarangan, namun kebanyakan pengguna jalan yang tidak bisa menanjak, biasanya adalah wisatawan jauh yang tidak mengetahui medan jalan di jalur tersebut.

Banyaknya tikungan serta curamnya tanjakan maupun turunan, lanjut Bripka Arif, sangat menyulitkan pengemudi yang baru pertama kali melewati jalur tersebut.

Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan menghimbau warga berhati hati saat melintasi 2 titik rawan kecelakaan di jalur maut Telagsa Sarangan. (KOMPAS.com/SUKOCO)

Dikerjai pengemudi

Banyak pengalaman berharga yang diperoleh Bripka Arif selama 6 tahun menjadi pasukan pengganjal ban di jalur wisata Telaga Sarangan.

Bahkan dia sempat dikerjain pengemudi yang berpura-pura motornya tidak kuat menanjak.

“Pernah juga dikerjain gitu, tetapi enggak apa-apa kami senang membantu masyarakat. Meski ada yang usil, tetapi lebih banyak yang berterima kasih karena dibantu,” imbuhnya.

Biasanya terhadap kendaraan yang terindikasi mengalami kesulitan mendaki tanjakan di Jalur Telaga Sarangan, pasukan ganjal ban terlebih dahulu akan mengingatkan pengemudi untuk menggunakan gigi satu.

Di sinilah pengalaman lucu lainnya muncul.

Halaman
12

Berita Terkini