Selanjutnya Amsor juga akan dipindahkan ke ruang perawatan isolasi khusus.
3, Negatif narkoba
Pihak kepolisian juga telah melakukan tes urine terhadap Amsor yang berprofesi sebagai sekuriti itu.
"Tes urine itu hasilnya negatif," ujar Rudy.
4. Merasa diancam dan akan dibunuh
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memastikan peristiwa itu disebabkan sopir bus diserang oleh penumpang bernama Amshor.
Penumpang bernama Amsor menyerang sopir bus karena merasa terancam akan dibunuh.
"Motifnya masih didalami, dari keterangan awal karena terancam dibunuh sopir dan keneknya," kata Rudy.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap Amsor juga tengah dilakukan oleh jajarannya.
Termasuk memeriksa kondisi kejiwaan Amsor sehingga nekat menyerang sopir bus tersebut.
Menurut dia, Amsor mengetahui akan diancam dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus berpelat nomor H 1469 CB.
Hingga akhirnya ia nekat mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah itu.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," kata Rudy Sufahriadi.
12 orang tewas
Sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka pada Senin (17/6/2019) dinihari dan melibatkan empat unit kendaraan.
Di antaranya, Bus Safari Dharma Raya berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.