Dia melihat istri tersangka, ibunya, dan ayahnya muncul di apartemen sekitar jam 11 malam pada hari Minggu, sebelum polisi tiba.
Beberapa petugas polisi tiba di tempat kejadian kemudian, setelah itu kamar apartemen dibobol agar penyidik bisa masuk.
"Sungguh mengejutkan mendengar bahwa sesuatu seperti ini telah terjadi di tempat kami," kata tetangga itu.
Dia menggambarkan tersangka dan istrinya berpendidikan baik dan ramah, dan putri mereka sebagai gadis yang cantik dan baik.
"Kami telah mengenal mereka selama beberapa tahun, sejak kami pindah. Kami tidak tahu apa yang bisa terjadi, dan ini sangat menyedihkan. Karena kami tinggal di sebelah mereka, dan mengenal mereka secara pribadi," katanya.
Tetangga lain yang tinggal di lantai bawah memberi tahu ST bahwa dia terbangun di tengah malam beberapa kali dalam sebulan terakhir karena mendengar suara anak kecil yang meratap.
"Itu bukan jenis tangisan normal yang Anda dengar dari seorang anak. Itu cukup keras, dan kami bukan orang yang mudah tidur," kata tetangga itu, seraya menambahkan bahwa ia percaya suara itu berasal dari flat tersangka.
Bawa Makanan Kesukaan Jelang Kremasi
Suasana duka dan bingung sangat terlihat di kamar mayat, Selasa (18/6/2019), saat penghormatan terakhir dan hari reklamasi jasad bocah itu di Krematorium Mandai.
Aileen Cheok (30) bahkan membawa makanan favorit putrinya dan sang nenek membawa seluruh mainan kesukaan Ashley ke rumah duka tersebut.
Seluruh keluarga bingung dengan apa yang terjadi dan kenapa Teo sampai melakukan hal yang sama sekali sulit dipercaya.
Teo akan didakwa dengan ancaman hukuman mati.
Baik keluarga dari Teo maupun keluarga istrinya, juga masih harmonis karena mereka sama-sama terpukul atas tragedi ini.
"Kami memberi tahu Ashley untuk tidak membenci ayahnya dan memaafkannya terlepas dari semua yang telah dia lalui. Ia harus pergi dengan damai meskipun kita tidak tahu mengapa ayahnya melakukan itu," kata bibi Ashley seperti dilansir media berbahasa China, Shin Min Daily News.
"Kami tidak membencinya. Kami menyayangi Ashley dan tahu bahwa dia (Teo) juga."
"Sampai hari ini, kita masih tidak tahu apa yang terjadi. Sekarang polisi sedang menyelidiki, kami berharap untuk mendapatkan hasil yang adil dan adil," katanya.