TRIBUNBATAM.id - Aksi massa unjuk rasa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mengawal putusan terkait sengketa Pilpres pada Kamis (27/6/2019) menjadi momen yang bermanfaat bagi pedagang bakso, Putra.
Pedagang bakso tersebut berharap dagangannya habis terjual pada acara unjuk rasa yang dilakukan massa aksi, di dekat gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Putra mengaku baru mengetahui ada massa aksi berunjuk rasa ini dari media sosial.
Putra mengajak kawannya, Deni, yang juga pedagang bakso agar berjualan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat.
"Biar sama-sama laris, saya kasih tahu saja kawan saya kalau bakal ada demo di sini," ucap Putra kepada TribunJakarta.com.
• Keputusan Hakim MK Sedang Dibacakan, Sandiaga Uno Unggah Pesan Menyentuh
• VIDEO_Kondisi Terkini di MK, Ribuan Demostran hingga Penjagaan Super Ketat Brimob Polri
• Bukan 80 Juta, Jaksa Harus Balikkan Uang Rp 35 Juta, Vanessa Angel Terbebas dari Tuduhan Prostitusi
• Ingin Kembangkan Bisnis Agrowisata, BP Batam Gelar Pelatihan MICE
Sementara, Deni juga menyatakan harapan yang sama, yakni berharap dagangannya laris manis.
"Ya sama saja seperti mas Putra, semoga dagangan saya habis, banyak pembeli, pulang bawa uang banyak," ujar Deni sambil tersenyum.
Putra mengatakan dirinya dan Deni sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB.
Hingga sekitar pukul 12.20 WIB, sambung Putra, sekitar sepuluh konsumen telah membeli bakso miliknya.
"Tadi yang sudah beli, saya ingat kira-kira sudah ada sepuluh orang," ucap Putra.
Begitu juga dengan Deni yang juga mendapat sepuluh pembeli baksonya.
"Jadi, tadi ada orang yang pesan bakso paling sedikit dua orang.
Jadi, satu saya buatkan. Satunya lagi dibuatkan mas Putra. Saling bagi-bagi, begitu," pungkas Deni.
Diketahui, satu porsi bakso yang dijual mereka berdua seharga Rp15 ribu.
"Kita juga satu mangkuknya lima belas ribu," tutup Putra.