Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Kemampuan Prabowo Subianto dalam mengelola politik diprediksi akan makin berkurang.
Demikian diungkapkan Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti saat diskusi bertajuk 'Sesudah MK, Silaturahmi Atau Negosiasi', di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).
Dilansir dari Wartakota.com, Ray Rangkuti mengatakan, selain faktor usia, kemampuan Prabowo Subianto dalam mengelola politik tampaknya akan semakin berkurang.
“Kekuatan Prabowo setelah putusan MK akan makin berkurang dengan sendirinya," ujarnya dalam.
"Secara faktor alam makin menua, kemampuan kelola politik kurang, dan figurnya tidak akan terlalu laku di 2024,” sambungnya.
• Selain di Karimun, Ini 4 Kisah Menggetarkan Pengorbanan Orang Tua Jual Ginjal demi Sang Anak
• Pernah Kelebihan Berat Badan, Barbie Kumalasari Sebut Satu Bagian Tubuhnya Ini yang Gampang Besar
• Liburan ke Thailand, Kaesang Pangarep Bujuk Rayu Ajak Gibran Rakabuming Foto Bareng
Ray Rangkuti melanjutkan, Gerindra sebagai partai yang dipimpin Prabowo Subianto, membutuhkan regenerasi sosok baru untuk menggantikan mantan Danjen Kopassus itu.
Jika tidak, dikhawatirkan partai berlambang burung garuda itu bakal mengalami gejolak internal seperti Partai Demokrat.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto langsung menggelar konferensi pers, setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Konferensi pers digelar di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.
Berikut ini pidato lengkap Prabowo Subianto:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam sejahtera
• Alhamdulillah, Ammar Zoni dan Irish Bella akan Punya Bayi Kembar, Terima Kasih Sayang
• Selain Kang Dong Won, Ini Deretan Artis Pemeran Film Peninsula, Sekuel Film Train To Busan
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih dengan sangat kepada seluruh pendukung di seluruh Indonesia.