”Akhirnya, kami bisa dapatkan tiga poin penting sekali untuk Bhayangkara FC,” sambungnya.
Selain itu Alfredo Vera juga memilih untuk tidak mau berkomentar terkait kepemimpinan wasit.
Mantan pelatih Persebaya itu mengatakan laga sudah selesai meskipun dinilai ada beberapa protes antarkedua tim di dalam lapangan.
“Saya tipe pelatih yang tidak mau berkomentar tentang wasit,” kata Alfredo Vera.
Di hadapan dominasi Bhayangkara FC, Persib Bandung akhirnya tunduk pada laga kepan keenam Liga 1 2019, Minggu (30/6/2019).
Kekalahan itu rupaya tidak diterima begitu saja manajemen Persib Bandung.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bahkan menaruh curiga atas laga yang berakhir dengan menyakitkan itu.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung kebobolan lebih dulu melalui sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-37 sebelum diseimbangkan oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-58.
Alhasil Persib Bandung harus merelakan Bhayangkara FC berpesta di hadapan ribuan Bobotoh yang memadati stadion.
• Kebiasaan Orang Indonesia Jika Mampir Ke Singapura, Ternyata Suka Borong Oleh Oleh
• Pelaku Jambret di Batam Ditembak, Saat Beraksi Pelaku Bilang Begini kepada Korban
• Partai Koalisi Adil dan Makmur Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi? Andre Rosiade Bereaksi
• Suami Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Sebut Surat Medis Gangguan Jiwa, Polisi Cek ke Dokter
Usai pertandingan, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina.
Pada menit ke-65, Persib Bandung punya peluang ketika Ezechiel N'Douassel dijatuhkan oleh Jajang Mulyana di kotak penalti.
Akan tetapi, wasit Rully Ruslin Tambuntina tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Keputusan Rully mendapat kecaman dari Umuh Muchtar yang menilai insiden tersebut seharusnya berbuah penalti untuk Persib Bandung.
"Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen, saya juga lihat rekamannya. Aneh juga itu tak diberikan," ucap Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Umuh Muchtar menilai bahwa keputusan janggal yang diambil oleh sang pengadil pada laga tersebut mengindikasikan ada praktik kotor yang bermain di belakang.
"Tadi semua lihat (insiden terjatuhnya N'Douassel), ini mafia wasit masih berjalan. Sampai saat ini (mafia wasit) belum tersentuh lagi," ujar Umuh menambahkan.
Umuh juga membuka kemungkinan akan melaporkan wasit yang bertugas pada laga Persib vs Bhayangkara FC ke PSSI.