TRIBUNBATAM.id - Kekalahan atas Bhayangkara FC pada Minggu (31/6/2019) silam tidak lalu membuat Persib Bandung patah arang.
Persib Bandung bertekad akan menang dalam laga selanjutnya.
Sesuai jadwal, Persib Bandung melakoni laga tandang melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta berturut-turut digelar pada pada 6 Juli 2019 dan 10 Juli 2019.
Bagi Robert Alberts kekalahan itu hal biasa dalam pertandingan.
Dia pun sangat paham dengan keinginan bobotoh yang menuntut Persib Bandung selalu menang dalam setiap pertandingan baik itu laga kandang maupun tandang.
• Lima Jenis Makanan yang Justru Jadi Racun Bagi Tubuh Kalau Dimasak Ulang
• Saat Langit Indonesia Mulai Gelap, Disini Langsung Saksikan Gerhana Matahari Total 2 Juli
• Kisah Dibalik Pembangunan Masjid Istiqlal Jakarta, Perjuangan Bung Karno hingga Sarat Makna Bangunan
• Istri Sopir Gibran Rakabuming Tewas Tegilas Truk, Ini Aksi Putra Jokowi Itu, Mulia
"Kami sudah berdiskusi tadi dan setiap tim di dunia tidak bisa menang di setiap pertandingan.
Bahkan suporter tim sekelas Barcelona juga ingin tim mereka menang tapi mereka tidak bisa melakukan itu, bahkan Barcelona juga kalah di kandang," ujar Robert Alberts saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7/2019).
Robert pun mengajak anak asuhnya melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC dan kembali bekerja keras dalam latihan untuk persiapan melakoni partai tandang yang lebih berat melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
"Jadi di sepakbola pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat. Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tak sukses kemarin itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini," katanya.
Tak Bisa Langsung Disalahkan
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berada dalam situasi tak menguntungkan pada beberapa laga terakhir.
Dua kali hasil imbang dan satu kekalahan di kandang membuat Robert Alberts mulai mendapat kritikan tajam.
Namun kesalahan memang tidak bisa langsung diarahkan kepada juru taktik asal Belanda tersebut.
Sebab dia menangani Maung Bandung tidak sejak awal pembentukan tim.
Sebelumnya Miljan Radovic adalah pelatih yang diproyeksikan untuk memimpin Persib menjalani Liga 1 2019.
Namun karena tak kunjung menunjukkan performa menjanjikan, Miljan Radovic akhirnya digantikan oleh Robert Alberts.
Pemain yang ada saat ini pun bukanlah pilihan Robert Alberts.
Sejak hari pertama melatih dia sudah disajikan pemain yang ada.
Sehingga dia perlu waktu untuk bisa meracik strategi sesuai dengan kualitas pemain yang dimiliki.
Robert Alberts pun mengatakan dia datang dengan tim yang tidak memiliki keseimbangan.
"Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya.
Tidak seimbang karena hanya mempunyai satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi dan itu bukan kesalahan saya," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Lodaya, Senin (1/7/2019).
Saat ini, kata Robert Alberts, dia terus memantau kualitas masing-masing individu pemain.
Namun dia pun tak menutup kemungkinan untuk mengubah komposisi pemain di putaran ke dua nanti.
Dia ingin para pemain Persib yang ada saat ini bisa terus meningkatkan kualitasnya di sisa putaran pertama.
Robert Alberts menyiratkan akan mencoret pemain dari skuat Persib yang menurutnya berada di bawah level standar yang dia tetapkan.
"Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun.
Namun nanti akan ada jendela transfer paruh ke dua pada 19 Agustus.
Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan," kata Robert Alberts.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kalah di Kandang Lawan Bhayangkara FC, Persib Bidik Kemenangan di Markas Persebaya dan Persija