Tidak Hanya Pacitan, KLB Hepatitis A juga Menyerang Trenggalek, 227 Warga Dirawat di RSUD dr Soedomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Kesehatan memeriksa pasien Hepatitis A yang dirawat di Puskesmas Sukorejo, Pacitan

TRIBUNBATAM.id - Tidak hanya Pacitan yang dilanda Kasus Luar Biasa (KLB) terserang Hepatitis A, namun juga di alami warga yang berada di Kabupaten Ternggalek Jawa Timur (Jatim).

RSUD dr Soedomo, Kabupaten Trenggalek, saat ini merawat 227 pasien pengidap Hepatitis A. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jatim, Kohar Hari Santoso memastikan banyaknya warga di Trenggalek yang terserang Hepatitis A tidak ada hubungannya dengan kejadian serupa yang terjadi di Kabupaten Pacitan.

"Kalau dilihat datanya, di Trenggalek kan mulai menyerang dari bulan Januari sampai Mei sementara di Pacitan bulan kemarin, jadi justru lebih dulu Trenggalek," kata Kohar, Selasa (2/7/2019).

Selain itu, data yang dihimpun di Kabupaten Trenggalek adalah data dari rumah sakit, bukan temuan di lapangan seperti yang ditemukan di Pacitan.

KLB Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 971 Orang, Dinas Jatim Pastikan Penularan Sudah Melandai

Jadwal Siaran Langsung Semifinal Copa America 2019, BIGMATCH Brazil vs Argentina, Chile vs Peru

Fakta Purwanto Gay Asal Tulungagung yang Tiduri 50 Lelaki, Korban Dibayar Rp 100-150 Ribu

Ramalan Zodiak Rabu 3 Juli 2019 - Scorpio Sibuk, Cancer Fokus Keuangan, Aries Banyak Pujian

"Kalau di rumah sakit kan memang banyak orang sakit. Tapi tidak apa-apa ini untuk meningkatkan kewaspadaan kita di Kabupaten Trenggalek," ucap Kohar.

Lebih lanjut, untuk mencegah menyebarnya Hepatitis lebih luas, Kohar telah mengirimkan tim untuk melakukan surveilans epidemiologi dan melakukan advokasi ke Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

"Kita kirim Ke Panggul, kecamatan yang terdekat dari Pacitan," ucapnya.

Seperti diketahui, selama Januari hingga Mei 2019, sebanyak 227 penderita hepatitis A dirawat di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek.

Para pasien rata-rata dirawat empat sampai tujuh hari. Kini masih tiga pasien  menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Pasien hepatitis A terkahir masuk ke rumah sakit pada Minggu (30/6/2019).

Saat ini total pasien hepatitis dalam rentang bulan Januari sampai Mei adalah 303.

227 Hepatitis A sedangkan yang lain menderita hepatitis B dan C.

KLB Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 971 Orang, Dinas Jatim Pastikan Penularan Sudah Melandai

Penderita Hepatitis A di Kabupaten Pacitan masih terus bertambah. Hingga, Senin (1/7/2019), jumlah korban penderita hepatitis A di Kabupaten Pacitan mencapai angka 971 orang dan sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso, menuturkan bahwa per hari ini memang korban penyebaran virus hepatitis A mencapai 971 orang. Angka ini bertambah dari 29 Juni 2019 lalu yang jumlahnya 924 orang.

Kendati demikian, ia menyebut bahwa pertambahan korban virus hepatitis A saat ini sudah melandai atau kenaikan tidak signifikan seperti ada 27 Juni 2019 lalu. Dari 824 orang menjadi 924 orang di sembilan kecamatan Kabupaten Pacitan.

"Target kami dalam satu atau dua minggu ke depan, angkanya sudah menurun," tegas Kohar.

Dari Dinkes Jatim sendiri terus melakukan upaya untuk bisa menangani KLB Hepatitis A di Pacitan tersebut.

Setidaknya ada tiga langkah yang ditempuh.

Pertama, langkah yang ditempuh adalah menatalaksana pasien yang terjangkit hepatitis A.

Para pasien harus dirawat dan diberi pengobatan yang sesuai dan secara merata.

"Kedua adalah melakukan survelians secara ketat," kata Kohar.

Kegiatan ini diwujudkan dengan mengumpulkan data data, analisa mengenai KLB hepatitis A yang terjadi di Pacitan, sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat terkait KLB ini.

Sedangkan yang ketiga adalah melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit agar KLB Hepatitis A tidak meluas dari Kabupaten Pacitan.

Saat ini memang terjadi banyak penderita hepatitia A, seperti di Trenggalek dan juga Jember.

Akan tetapi, Kohar menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan dari penyebaran wabah penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan.

"Sejauh ini kita memastikan tidak ada sebaran penyakit yang meluas. Kalau di Trenggalek itu bukan sebaran dari Pacitan," ujar Kohar.

Ini Dia Sejumlah Negara yang Hendak Jadikan Batam Tong Sampah Setelah Ditolak Malaysia dan Filipina

Jelang Persebaya vs Persib Bandung, Skuad Bajul Ijo Dilanda Cedera, Ini yang Akan Dilakukan Djanur

Ini Alasan Polisi Tetapkan Wanita Bawa Anjing di Masjid Tersangka Meski Miliki Gangguan Jiwa

Demi Sinyal Kuat, Dua Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir Saat Asyik Main Mobile Legends Dibawah Pohon

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Dinkes Jatim melakukan langkah-langkah strategis agar bisa menanggulangi KLB Hepatitis A di Kabupaten Pacitan.

"Terkait KLB hepatitis A, saya terus berkoordinasi dengan Kadinkes," kata Gubernur Khofifah, saat diwawancarai di Graha Amerta Surabaya, Senin siang.

Gubernur Khofifah meminta Dinkes untuk memantau bagaimana penanganan pasien yang menjadi korban, dan juga yang tak kalah penting adalah pencegahannya.

"Agar korban tidak meluas," pungkasnya.



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hepatitis A Menyerang Trenggalek, Kadinkes Jatim: Tidak Ada Kaitannya dengan Pacitan

Berita Terkini