KISAH INSPIRATIF

Penjual Kerupuk Naik Haji, 10 Tahun Menabung di Celengan Ayam, Tergugah Lihat Ka'bah di TV

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Tri Darini di rumahnya di Dusun Karang Wetan RT 002/ W 003, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (4/7/2019).

TRIBUNBATAM.id - Kisah inspiratif seorang penjual kerupuk asal Dusun Karang Wetan, Desa Sribit Kecamatan Delanggu, Tri Darini bisa naik haji. 

Tri Darini merasa terpanggil untuk dapat naik haji adalah karena kerap melihat ka'bah di tv.

"Saya sering lihat di tivi, bagaimana suasana ka'bah kan kelihatan," katanya Kamis (4/7/2019) siang.

"Gambar ka'bah di tv jadi motivasi saya terus menabung usai bekerja," katanya.

Keseharian Tri yang merupakan seorang penjual kerupuk tidak menghalanginya untuk bermimpi naik haji.

"Apalagi karena mendiang bapak juga berpesan untuk dapat naik haji," katanya.

Selama puluhan tahun dirinya juga telah menabung sedikit demi sedikit di celengan ayam miliknya.

Rumah calon haji Tri Darini (53) di Dusun Karang Wetan RT 002/ W 003, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (4/7/2019). (TribunSolo.com/Eka Fitriani) 

Meskipun hanya pecahan Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu.

"Saya tabung sedikit-sedikit lalu kalau sudah banyak saya baru tabung ke bank," katanya.

Hingga pada tahun 2011 dirinya memberanikan diri mendaftarkan diri menjadi calon jamaah haji.

Tri berhasil naik haji tahun ini dan berangkat bersama kloter 10 pada 9 Juli 2019 nanti.

Kepada Tribunsolo.com dirinya bercerita sangat bahagia dapat diberikan kesempatan untuk naik haji tahun ini.

"Saya ndak nyangka bisa berangkat tahun ini," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini