TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Anita (32), seorang penghuni rumah kos-kosan yang terbakar di
Jalan RE Martadinata Kilometer 6 tepatnya di Kijang Lama, Kelurahan Kampung Bulang, RT 02/RW 08, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menjadi saksi mata kebakaran.
Sambil menggendong buah hatinya, Anita menceritakan, saat itu dirinya tertidur bersama 3 orang anaknya.
"Saya kebangun karena kecium bauk asap.
Saat bangun kamar dah berasap," kata Anita memulai ceritanya kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (08/07/2019).
Saat itu pula, Anita langsung membawa ketiga anaknya keluar dari kamar tersebut.
"Saya langsung bawa anak keluar semua, yang paling kecil saya gendong, bawa lari ke luar," ujar Anita.
• Dihadiri Ridwan Kamil, Lihat Potret Pernikahan Fildza Hasnamudhia, Kakak Iqbal Ramadhan
• Tagihan Biaya 65 Kontainer Limbah Plastik Membengkak, DPRD Batam Minta Pemerintah Cepat Bertindak
• Berstatus Tersangka, Dewi Perssik Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Ini Penyebabnya
• Kerap Liburan Bareng Maia Estianty Dibandingkan Mulan Jameela, Ternyata Ini Alasan Marsha Aruan
Tak banyak yang bisa diselamatkannya, suami yang saat itu juga kebetulan pulang bekerja hanya mampu menyelamatkan surat berharga semisal kartu keluarga (KK), ijazah dan surat lainnya.
"Api saat itu langsung membesar soalnya. Cuma bisa selamatkan surat-surat ini aja, udah panik juga, gak tau mau gimana lagi," ucap Anita.
Seorang warga, Rina mengatakan, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat kebakaran terjadi, warga pun bergotong-royong memadamkan api.
"Alhamdulilahnya, ada satu mobil tanki lewat, langsung diberhentikan warga buat padamkan api.
Abis itu, barulah pemadam kebakaran datang," ujar Anita.
Walau belum mengetahui apa penyebab kebakaran, menurut warga sekitar, api berasal dari konsleting listrik.
"Saya juga gak tahu, tapi banyak yang bilang konsletimg listrik sih," ucap Anita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, pemilik rumah kos-kosan itu diketahui seorang dokter bernama M. Al Ghiffari. (TRIBUNBATA.id/Endra Kaputra).