Mahfud MD Ungkap Posisi yang Cocok bagi Prabowo Setelah Bertemu Jokowi
Pakar hukum Mahfud MD berikan saran langkah ke depan Prabowo Subianto setelah bertemu Jokowi.
TRIBUNBATAM.id - Pakar hukum Mahfud MD berikan saran langkah ke depan Prabowo Subianto setelah bertemu Jokowi.
Prabowo dan Jokowi telah bertemu di Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Pertemuan atau rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya terlaksana.
Keduanya bertemu di MRT dan berlanjut makan siang di restaurant FX Sudirman.
• Peluang Jadi Menteri Sulit, Mahfud MD Sebut Ini Jabatan yang Bisa Untuk Ahok
• Prabowo Jawab Kekecewaan Pendukung: Saya Tidak Pernah Tawar-menawar Terhadap Cita-cita
• Ternyata Segini Harga Menu Makan Siang yang Dipesan Jokowi dan Prabowo
Alias menjadi oposisi yang mengawasi jalannya roda pemerintahan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai Partai Gerindra pantas untuk menjadi pimpinan oposisi pemerintah.
Menurut Mahfud MD, Partai Gerindra merupakan partai yang ada di lingkup koalisi Prabowo-Sandi dengan raihan suara terbanyak.
Dengan perolehan itu, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu bisa memanfaakan posisinya sebagai pihak oposisi.
Oposisi yang dimaksud Mahfud MD adalah sebagai tim pengawas atau pengontrol pemerintah.
Oposisi ini nantinya, kata Mahfud, menjadi penyeimbang untuk setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
"Pak Prabowo (Gerindra, red) yang tertinggi suaranya, bisa memimpin semacam 'oposisi' di DPR, " kata Mahfud MD.
"Oposisi bagi saya artinya pengawasan, pengontrol dan penyeimbang," lanjutnya, ujar Mahfud MD dilansir dari Tribun Solo.
Mahfud MD juga menilai ada baiknya jika kelompok eksekutif diserahkan kepadan pihak Joko Widodo.

"Nah yang eksekutif biar sepenuhnya dikelola oleh Pak Jokowi dan partai-partai pendukungnya," terang Mahfud MD.
"Agar pemerintahan ini ada balance, kalau terus bercampur, mungkin bagi rakyat kurang bagus," pungkasnya pada wawancara itu.