Anjing Berjuluk 'Hachiko Yunani' Setia Menunggu di Lokasi Kecelakaan Majikan Selama 18 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing yang dijuluki 'Hachiko Yunani setia menunggu di dekat majikannya tewas kecelakaan

TRIBUNBATAM.ID, NAFPAKTOS - Anjing dikenal sebagai binatang peliharaan yang paling setia.

Bahkan di Jepang, ada kisah seekor anjing legendaris yang terus menunggu tuannya yang meninggal selama 10 tahun, di stasiun tempat mereka selalu berpisah dengan majikannya jika hendak bekerja.

Anjing bernama Hachiko ini milik Profesor Hidesaburo Ueno, dosen teknik pertanian di Universitas Imperial Tokyo (kini Universitas Tokyo atau Todai).

Karena kisah Hachiko sangat legendaris di Jepang, Universitas Idai sampai membuat patung "pertemuan" Prof Ueno dan Hachiko.

Kini, kisah seekor anjing yang setia kembali muncul di Yunani.

Anjing berwarna putih ini menuai simpati dari masyarakat dunia setelah menghabiskan lebih dari setahun menunggu di lokasi kecelakaan majikannya.

Kesetiaan itu membuat anjing ini mendapat julukan " Hachiko Yunani".

Dilaporkan Oddity Central Senin (15/7/2019), anjing yang tak disebutkan namanya itu duduk di depan kuil di dekat kota Nafpaktos selama 18 bulan terakhir.

Meski sejumlah warga lokal berusaha untuk mengadopsi si anjing, dia kerap kabur dan kembali ke tempat di mana majikannya tewas akibat kecelakaan mobil.

Kematian sang majikan, seorang pria 40 tahun bernama Haris, pada 9 November 2017, mengejutkan keluarga maupun teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya.

Pasalnya beberapa tahun sebelumnya, saudaranya juga tewas karena kecelakaan yang sama.

Namun kisah Haris lebih tragis karena anjingnya terus menunggu kepulangannya.

Tidak diketahui apakah si anjing berada di mobil saat kecelakaan terjadi, juga bagaimana dia bisa mengetahui jalan menuju ke lokasi kejadian.

Namun menurut penuturan masyarakat setempat, mereka mengetahui anjing itu terus duduk di sana setelah peristiwa yang merenggut nyawa Haris.

Setelah upaya mengadopsinya gagal, warga kemudian membuat semacam tempat penampungan bagi si anjing, dan membawakan makanan serta minuman setiap hari.

Anjing ini dilaporkan menghabiskan hari-harinya dengan duduk di tanah dan menunggu di kejauhkan seolah menanti majikannya bakal membawanya pulang.

Anjing itu bahkan menolak beranjak dari tempatnya ketika cuaca sedang panas, dan memilih untuk tidur di pemberhentian bus yang berlokasi di seberang kuil.

Kisah anjing itu menjadi viral di Yunani pada pekan lalu setelah situs berita lokal Nafpaktia News mengunggah kisah tentangnya di media sosial YouTube.

Kesetiaan Hachiko

Patung Hachiko dan Profesor Ueno (Asahi)

Kisah anjing di Yunai ini memang mirip dengan Hachiko yang legendaris di Jepang.

Sekitar 90 tahun yang lalu, Profesor Ueno memiliki seekor anjing yang sangat setia.

Jika Profesor Ueno pergi bekerja, mereka berpisah di Stasiun Shibuya dan sang anjing akan setia menunggu majikannya pulang mengajar.

Namun, saat mengajar di Universitas Imperial Tokyo (kini Universitas Tokyo atau Todai). Profesor Ueno mendadak terkena serangan jantung dan meninggal pada tahun 1925 atau 90 tahun lalu.

Karena meninggal, Ueno tentu saja tidak pulang lewat stasiun kereta api Shibuya.

Hachiko selalu setia menunggu di sana. Selama 10 tahun setelah Ueno meninggal, Hachiko dengan setia setiap hari menunggudi depan Stasiun Shibuya untuk menantikan Ueno pulang.

Hachiko tetap melakukan hal itu sampai akhir hayatnya pada 1935.

Kisah kesetiaan Hachiko sangat terkenal di Jepang hingga dibuatkan film yang dibintangi oleh Richard Gere.

Maret lalu, patung Hachiko dibuat di depan stasiun kereta api Shibuya.

Patung ini menggambarkan Hachiko dengan bahagia menyambut pulang tuannya. Patung ini dibuat atas pengumpulan dana bersama dari warga Jepang dan beberapa sponsor perusahaan Jepang dengan nilai sekitar 10 juta yen (sekitar Rp 1 miliar).

Patung perunggu tersebut setinggi sekitar 1,9 meter dengan berat sekitar 280 kg.

"Banyak anak muda Jepang yang masih belum tahu kisah Hachiko, padahal dia sangat populer di dunia. Ini perlu dilestarikan agar lebih banyak orang lagi yang mengetahui kisah kesetiaan ini," tutur Ichinose Masaki, pencetus ide pembuatan patung tersebut.

Menunggu Majikan Keluar Penjara

Kesetiaan anjing lainnya ditunjukkan oleh Sheila, seekor anjing berjenis Golden Retriever.

Anjing ini telah melelehkan hati jutaan warga Amerika Selatan sehingga mendapat julukan " Hachiko Argentina".

Anjing ini dengan setia menunggu di luar sebuah kantor polisi lokal sejak pemiliknya dilaporkan mendekam dalam penjara selama satu tahun terakhir.

Anjing setia itu pertama kali diberitakan mulai terlihat kantor polisi 25 de Mayo, kota kecil di Provinsi Buenos Aires.

Pemiliknya dipenjara karena kasus penyerangan 2018 lalu.

Dilaporkan Oddity Central, polisi setempat meyakini Sheila pastinya mengikuti mobil patroli di mana si pemilik berada.

Namun sejak tiba, Sheila tak pernah meninggalkan tempatnya. Tidak butuh waktu lama bagi polisi di sana mengetahui kesetiaan si anjing.

Beberapa di antara polisi itu membawakan makanan untuk mendapatkan kepercayaannya.

Awalnya, Sheila bersikap waspada. Namun dia mulai luluh dan kini mendapatkan makanan dari para polisi dan tidur di markas mereka ketika malam tiba.

Terkadang dia mengikuti polisi yang merawatnya berpatroli. Namun dia segera kembali ke tempatnya berdiri untuk menunggu majikannya yang berada di tahanan.

Wakil Komisioner Juan Jose Martini kepada Tucumanalas7 News berkata, anjing yang diperkirakan berusia 4-5 tahun itu segera mendapat kasih sayang dari anggotanya.

"Hari ini, dia merupakan bagian dari keluarga kami dan telah menyesuaikan diri dengan baik sehingga tatkala anggota kami patroli, dia mengikuti mereka," kata Martini.

Para polisi di sana pun terkesan akan kesetiaan dan cinta yang diberikan Sheila kepada pemiliknya sehingga mereka mengizinkan si pemilik untuk bermain dengannya.

Bahkan dari waktu ke waktu, Sheila diizinkan untuk tidur di luar sel si manjikan.

"Sangat indah. Dia selalu datang untuk menengok majikannya," kata salah satu polisi.

Beberapa bulan lalu, Sheila dilaporkan diserang oleh anjing berjenis bulldog. Seorang polisi yang melihatnya segera membawanya ke klinik hewan terdekat.

Di sana, dia dirawat selama 15 hari dengan seluruh biaya pengobatan ditanggung markas. Untungnya, dia segera pulih dan bisa kembali ke tempatnya menunggu.

"Saya yakin ketika nantinya si pemilik dibebaskan dari penjara, dia bakal pulang ke rumah. Di saat itulah kami bakal merindukan dia," tutur Martini.

Meski begitu, mereka masih bisa bermain dan menghabiskan waktu bersama Sheila. Pasalnya, pemiliknya itu mendapatkan hukuman 3,5 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjing Berjuluk Hachiko Yunani Ini Menunggu di Lokasi Kecelakaan Majikan Selama 18 Bulan"

Berita Terkini