Saat Datang ke Anambas, Susi Pudjiastuti: Yang Buang Sampah di Laut, Saya Gantung di Pelabuhan

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Batam, Kepulauan Riau

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Indonesia menjadi penyumbang sampah laut terbesar ke dua di dunia setelah Cina.

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menyebut laut Indonesia akan lebih banyak plastik daripada ikan pada tahun 2030.

Sampah plastik tidak bisa hancur di laut meski sudah berusia 400 tahun.

Susi  Pudjiastuti pun mengajak masyarakat agar mengubah pola pikir ‎untuk tidak membuang sampah plastik ke laut.

Susi Pudjiastuti mulai membiasakan masyarakat tidak menggunakan minuman dalam botol plastik dan memilih menggunakan air dalam gelas seperlunya.

Mobil Murah Jadi Penopang Penjualan Daihatsu di Semester I-2019

Viral Lagu Ikan Asin, Hotman Paris Berang dan Singgung Soal Perasaan Fairuz A Rafiq

Banjir Protes Pengusaha Soal Pemadaman Listrik, Lik Khai: Wakil Rakyat Dituding Tak Kerja

Sinopsis Sinetron Orang Ketiga SCTV Rabu (17/7), Ivan Ambil Paksa Anak Rangga

Susi Pudjiastuti juga meminta masyarakat menggunakan sumber air yang tersedia di alam.

Misalnya air kelapa yang menurutnya juga bagus untuk melembabkan wajah.

S‎ambil bercanda, Susi Pudjiastuti mengaku bermimpi untuk bertukar tempat dengan Bupati Anambas.

Susi Pudjiastuti bakal memberikan sanksi tegas bagi orang yang membuang sampah plastik di laut.

Pesawat Susi Air yang membawa kru dan awak media berada di Bandara Khusus Matak, Desa Matak Kecil Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Tribun/istimewa. (Istimewa)

"Orangnya yang saya gantung di pelabuhan. ‎

Sebagai Menteri saya bertugas menjaga kedaulatan laut dari penjarah ikan.

Sekarang kapal ikan asing sudah tidak ada, malah kita yang merusak.‎

Kalian sebenarnya sudah tahu.

Tapi pekang ya Pak Bupati kalau bahasa sini, degil," ujar Susi saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Antang Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (17/7/2019) siang. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Mohman)

Berita Terkini