Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.ID - Bisakah Anda membayangkan jika memiliki bayi kembar lima plus dua balita lain berusia tiga dan empat tahun? Pasti pusing tujuh keliling!
Tapi, Chad Kempel tidak. Sisi kreatifinya justru muncul dalam merawat bayi kembar limanya yang saat ini berusia 18 bulan serta dua balita lagi berusia 4 dan 3 tahun.
Chad Kempel yang berasal dari San Mateo, Amerika Serikat ini bahkan mendapat rekor dunia yang unik dan istimewa karena kreatifitasnya sebagai anak kembar tersebut.
Ayah dari tujuh anak berusia 37 tahun ini mendapatkan Guinness Book of Record sebagai orang tercepat dalam lomba maraton sambil mendorong kereta dorong yang beriisi lima orang.
• Nasib Ratu Kecantikan Rusia Setelah Setahun Dinikahi Raja Malaysia, Benarkah Oksana Diusir Istana?
• Polisi Italia Temukan Rudal dan Peluncur Roket saat Penggerebekan Kelompok Neo-Nazi
• Selebgram AS Bianca Devins Dibunuh dan Foto Mayatnya Diunggah Pelaku
Dilansir Daily Mail, Chad mengatakan bahwa bayi kembar lima tersebut merupakan kejutan luar biasa bagi dirinya dan istrinya Amy.
Pasalnya, sebelum si kembar lima ini lahir, istrinya sudah empat kali keguguran.
Amy juga kehilangan anak kembar mereka yang lahir prematur pada usia kandungan 22 minggu dan menjalani sekitar 20 kali perawatan kesuburan (IUI).
Quintuplets, Lincoln, Noelle, Grayson, Preston, dan Gabriella, sekarang berusia 18 bulan, juga memiliki dua saudara kandung, Savannah (4) dan Avery (3).
"Ketika dokter mengatakan dia bisa mendengar empat detak jantung dan kemudian detak jantung kelima, kita benar-benar tidak percaya," jelas Chad yang bekerja sebagai analis manajemen ini.
"Ketika kami menemukan akan ada lima, kami tidak tahu bagaimana kami akan mengatasinya, tetapi setelah kehilangan anak kembar pada tahun 2013, kami tahu, kami harus menghadapinya."
Chad dan Amy melahirkan kembar lima mereka pada Januari 2018 dan kelima bayi itu memiliki berat 2,5 pon setelah dilahirkan pada usia 27 minggu.
Setelah anaknya lahir, sisi kreatif Chad muncul.
Ia membuat berbagai "teknologi" dengan memodifikasi berbagai benda untuk merawat ke lima bayinya.
Karena banyak orangtua yang harus berjuang untuk merawat anak-anak mereka, Chad dan Amy memutuskan untuk mulai merekam cara mereka hidup dan kemudian dibagikan secara online.