Blak-blakan Usai Bertemu Prabowo, Jokowi Sebut Soal Anak : Anak Saya Tak Ada yang Tertarik Politik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019)

Kalau tahu-tahu mereka ada yang bilang, "Pak saya siap untuk ikut pilkada," saya bilang maju saja. Itu jawaban saya 

Pada masa pemerintahan Anda, proyek infrastruktur begitu masif. Setelah itu apalagi targetnya?

Masih banyak kebutuhan infrastruktur yang belum kita selesaikan. Ini kan baru awal, meski dilakukan secara besar-besaran.

Coba dilihat infrastruktur per kapita kita, masih rendah sekali. Bandingkan dengan Malaysia dan Thailand atau China, kita masih rendah sekali.

Memang setelah dilakukan pembangunan infrastruktur selama lima tahun belakangan ini ranking kita naik drastis. Ranking kita, seingat saya naik menjadi 50 dari semula 70-an.

Mengapa pembangunan infrastruktur secara besar-besaran belum mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi?

Ya karena pertumbuhan ekonomi global yang turun terus. Masih untung kita tidak ikut turun. Coba bandingkan dengan negara lain, baru bisa kelihatan. Lihat saja di Uni Eropa, Amerika Selatan, silakan dibandingkan.

Pembangunan infrastruktur ini memang belum selesai. Nanti kalau sudah dikoneksikan dengan kawasan wisata, kawasan industri, kawasan perkebunan, pertanian, perikanan, kawasan ekonomi khusus, kawasan industri kecil, kawasan industri besar, baru manfaat ekonominya kelihatan.

Yang kita banguan ini kan baru besarnya, sehingga tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menghubungkan infrastruktur utama dengan kawasan-kawasan yang saya sebut tadi. Kalau mereka tidak mampu, ya pemerintah pusat ikut turun tangan.

Presiden Joko Widodo berfoto usai melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Kalau sudah tersambung semua, competitiveness (daya saing) kita jadi naik. Kita mau ngebut hingga lima tahun ke depan supaya segera terealisasi.

Berapa taget pertumbuhan ekonomi di pemerintahan yang kedua nanti?

Ini bukan janji lho ya, ini target. Menurut saya kita harus punya target pertumbuhan ekonomi 6-7 persen.

Beratnya, pertumbuhan ekonomi global terus turun, bolak-balik direvisi. Dalam kondisi seperti saat ini, semua negara memproteksi diri untuk kepentingan masing-masing.

Anda bolak-balik menyebut soal investasi terkait kondisi ekonomi nasional. Apa maksudnya?

Untuk menyelesaikan masalah ekonomi itu kuncinya ada dua, yaitu transaksi berjalan dan menyelesaikan neraca perdagangan. Dua-duanya kita dalam kondisi defisit sudah puluhan tahun.

Halaman
123

Berita Terkini