Sopir Truk yang Tembak Mati Pemalak di Palembang Ternyata Polisi, Begini Pengakuan Brigpol IP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembakan di Macan Lindungan Palembang

TRIBUNBATAM.id- Sopir Truk yang Tembak Mati Pemalak di Palembang Ternyata Polisi, Begini Pengakuan Brigpol IP

Peristiwa menggegerkan terjadi di Macan Lindungan Palembang, Selasa (23/7/2019) lalu.

Seorang sopir truk tembak mati pemalak. 

Kini terkuak fakta baru kasus sopir truk tembak mati pemalak di Macan Lindungan Palembang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu menggegerkan warga sekitar

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas diduga karena ditembak menggunakan senjata api oleh seorang sopir truk.

Seorang pedagang asongan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian,
kendaraan dari arah Simpang Tanjung Api Api menuju Simpang Keramasan sedang berhenti di lampu merah Macan Lindungan.

Tiba-tiba terdengar suara letusan beberapa saat sebelum lampu menyala hijau.

Tepat Berusia 66 Tahun Hari Ini, Bambang Trihatmodjo Dapat Ciuman Mesra dari Dua Wanita Sekaligus

Download Lagu MP3 Soundtrack Hotel Del Luna, A Poem Titled You Taeyeon SNSD Jadi Trending

Ramalan Zodiak Asmara Hari Rabu 24 Juli 2019, Virgo Perlu Waktu Sendiri, Capricorn Butuh Kebebasan

KPK Geledah Rukonya, Kock Meng Malah Tak Ada di Sana, Justru Anaknya Welliam Lee Temui KPK

Ini Lokasi Kejadian Perkara :

"Saya lagi jualan. Tidak begitu tahu persis kejadiannya seperti apa. Karena setelah kejadian, kendaraan langsung jalan," ujar saksi yang enggan menyebutkan nama tersebut.

Selanjutnya, warga berkerumun dan berusaha memberikan pertolongan pada korban.

Menurut saksi tersebut, korban mengalami luka tembak di dada.

"Saya lihat darah keluar dari dada. Memang di dada luka tembaknya," ujarnya.

Lebih lanjut saksi tersebut menuturkan, korban yang biasa dipanggil Dedek tersebut merupakan pemalak sopir truk lampu merah Simpang Macan Lindungan.

Tidak hanya sopir, pedagang asongan yang biasa beredar di lampu merah Macan Lindungan, tak jarang ikut dipalak.

"Dia itu (korban) suka minta uang sambil maksa. Kalau anak buahnya tidak dikasih uang, dia turun tangan memukuli orang seperti sopir truk yang tidak mau kasih uang," tutur saksi mata tersebut.

"Bukan cuma sopir, yang jualan juga sering dipalak oleh dia," imbuhnya.

Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15. (Istimewa)

Asal Mula Nama Dapur 12 Sagulung Batam, Berawal Dari 12 Dapur Pembakaran Arang

Soal Jatah Menteri, Maruf Amin Tegaskan Tak Dilibatkan Dalam Pemilihan, Ada Apa?

Barcelona vs Chelsea Live Chelsea TV, Debut Antoine Griezmann, Ini Prakiraan Susunan Pemain

KPK Geledah Rukonya, Kock Meng Malah Tak Ada di Sana, Justru Anaknya Welliam Lee Temui KPK

Sopir Truk Ternyata Polisi

Peristiwa penembakan terhadap pemalak bernama Ridwan alias Dedek di simpang lampu merah jalan Macan Lindungan, penembak adalah seorang anggota polisi berinisial Brigpol IP.

Diketahui polisi tersebut berpangkat Brigpol, anggota Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Ia menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (22/7/2019)

Brigpol IP ditemani pengacara mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polresta Palembang.

Ia pun langsung digiring ke ruang Propam Polresta Palembang.

Terlihat Brigpol IP diperiksa oleh anggota Propam terkait kejadian yang menewaskan Ridwan.

Namun pemeriksaan ini pun dilakukan secara tertutup oleh petugas.

"Benar, anggota yang melaporkan terhadu penembak di TKP (Tempat Kejadian Perkara) simpang Macam lindungan. Anggota itu merupakan anggota dari Polres OKI yakni Brigpol IP," Ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansah dikutip dari Sripo

Lanjut Didi, awalnya bersangkutan IP, mendatangi SPKT Polresta Palembang, sekitar pukul 17.23 WIB

Dimana penembakan yang dilakukan IP terjadi lantaran IP telah menjadi korban pungli saat melintas di TKP.

" Ip hendak melaporkan kalau dirinya sudah menjadi korban yang dilakukan pelaku. Diduga terdesak dan diancam pelaku, IP pun langsung menembaknya. Namun usai kejadian IP pun langsung melaporkan kejadian (kronologis-red) ke Polresta Palembang," katanya.

Dan usai kejadian sebelumnya, IP sempat pergi ke Pos Lalulintas yang berada dekat TKP.

Kini Brigpol IP masih menjalani pemeriksan di ruang Propam Polresta Palembang.

" Hingga kini masih kita lakukan pemeriksaan, terkait kronologis kejadian. Dari keterangan IP, saat kejadian dirinya membawa mobil milik orang tuanya, truk pelat G," kata Didi lagi.

"Diduga oleh Ridwan (Korban-red) mobil yang dikendarai oleh IP bernopol dari luar kota ,langsung ditodong Ridwan.

Tetapi semua masih dalam pemeriksaan, nanti pasti ini kami sampaikan kalau sudah diperiksa," tutup Didi.


*Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sopir Truk Tembak Mati Pemalak di Palembang Ternyata Polisi, Ini Pengakuan Brigpol IP


Berita Terkini