Wajah Transpuan Babak Belur Dihajar Warga Tanjung Priok, Tukar Anting Bocah dengan Mainan

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCURIAN DI TANJUNG PRIOK - Ilustrasi dihakimi massa - Warga sekitar Jalan Enim, Tanjung Priok, Jakarta Utara dihebohkan dengan kasus pencurian yang dilakukan oleh seorang transpuan, pada Selasa (19/8/2025).

TRIBUNBATAM.id - Warga sekitar Jalan Enim, Tanjung Priok, Jakarta Utara dihebohkan dengan kasus pencurian yang dilakukan oleh seorang transpuan, pada Selasa (19/8/2025).

Pelaku transpuan kepergok mencuri anting emas miliki korban bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial RK.

Ibu RK yang pertama kali mengetahui anaknya mendapatkan perlakuan tidak terpuji dari pelaku.

Kejadian bermula ketika bocah perempuan tersebut baru saja keluar dari rumahnya.

Pelaku yang berprofesi sebagai pengamen sedang berkeliling sepanjang Jalan Enim, Tanjung Priok.

Pelaku yang melihat korban langsung mendekatinya dengan berpura-pura merapikan rambut.

“Tadinya anak ini kan di kamar, dia baru keluar, terus tetangga saya bilang rambutnya dikepang-kepang sama pelaku,” ungkap Astuti, ibunda RK.

Pelaku diam-diam menukar anting emas milik korban dengan anting mainan yang terlihat mirip dari kejauhan.

Korban yang mengetahui hal tersebut langsung melapor pada Astuti dengan mata berkaca-kaca.

“Iya itu anting anak saya yang setiap hari dipakai. Terus dia pulang nangis. Dituker sama dia. Yang aslinya dibawa sama dia. Dituker sama anting palsu,” kata Astuti sambil menahan emosi.

PENGAMEN WARIA MENCURI - Sosok pengamen waria yang dihakimi massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai mencuri anting emas milik anak perempuan, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Kesaksian Miris Bocah 5 Tahun Lihat Ibunya Dibunuh Ayah Tiri di Deli Serdang

Mengetahui aduan dari anaknya, Astuti bersama warga langsung mencari pelaku yang sedang mengamen di sekitar lokasi.

Pengamen transpuan tersebut berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

Karena sudah berapi-api emosinya, warga menghajar pengamen tersebut hingga babak belur.

Polsek Tanjung Priok akhirnya datang dan mengamankan pelaku agar menjalani proses hukum.

Warga berharap kasus seperti ini menjadi perhatian agar anak-anak dapat lebih terlindungi.

Halaman
12

Berita Terkini