TRIBUNBATAM.id - Saat ingin berwisata ke Australia, anda memerlukan rangkaian dokumen penting seperti visa.
Visa ke Australia dapat wisatawan Indonesia buat dengan dua cara yakni manual dan juga online.
Bagi wisatawan Indonesia yang memiliki waktu terbatas, bisa menggunakan cara pembuatan Visa ke Australia melalui online.
• Kerap Diburu Wisatawan, Inilah 5 Rute Road Trip Terbaik di Australia
• Mau Berwisata ke Australia? Ini Habitat Ular Death Adder yang Harus Diwaspadai
• Baru Pertama Kali ke Australia? Inilah 7 Tips Mudah Agar Liburan Menyenangkan
Dirangkum TribunTravel, berikut cara membuat visa liburan ke Australia secara online:
1. Siapkan Dokumen
Sebelum membuat visa, traveler harus menyiapkan beberapa dokumen penting di antaranya:
- Foto ukuran pasport
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir atau slip gaji
- Itinerary selama di Australia atau bukti booking pesawat dan hotel
Setelah semua dokumen tersebut lengkap, traveler bisa memulai membuat visa liburan ke Australia.
2. Daftar Visa Australia secara online
Setelah semua dokumen siap, traveler bisa langsung mendaftar visa Australia secara online di https://online.immi.gov.au/lusc/login kemudian buat akun.
Ingat, satu akun bisa digunakan untuk banyak orang.
Jadi traveler yang berencana liburan dengan keluarga atau teman-teman bisa menggunakan satu akun saja untuk pengajuan visa.
3. Isi data
Setelah verifikasi dan aktif, traveler bisa memulai untuk mengisi data.
Ingat, setiap orang mengisi aplikasi sendiri termasuk anak-anak.
Jika traveler liburan ke Australia secara berkelompok, maka isi sesuai dengan jumlah orang yang akan berangkat.
4. Pilih Visitor Visa
Karena traveler liburan ke Australia maka pilih Visitor Visa (600) pada pilihan visa.
5. Isi dengan benar dan teliti
Tahap selanjutnya, traveler hanya perlu mengisi data yang dibutuhkan.
Pastikan untuk mengisi secara benar dan teliti.
Jika sampai salah, visa liburan ke Australia bisa ditolak.
6. Upload dokumen yang diperlukan
Setelah mengisi data yang dibutuhkan, traveler akan masuk ke tahap upload dokumen.
Perhatikan di section upload ini ada yang "Required" dan "Recommended".
Pastikan semua yang "required" ada dokumen uploadnya (paspor, KTP, foto, itinerary, pekerjaan, keluarga, dan keuangan), termasuk Bukti Perjalanan Sebelumnya (scan semua halaman paspor).
Setelah selesai bisa klik tombol "Submit Application"
Status akan berubah menjadi "Received" dan traveler akan mendapat email "IMMI Acknowledgement of Application Received".
7. Tunggu balasan
Traveler tidak perlu setiap hari mengecek status di website karena traveler akan langsung diemail jika status pengajuan sudah selesai, atau jika perlu dokumen tambahan.
Traveler akan menerima email PDF Visa Grant Notice (sebenarnya tidak perlu di print) jika aplikasi telah disetujui.
Untuk proses pengajuan visa online biasanya selesai dalam dua hari kerja.
Namun proses normalnya bisa memakan waktu selama 5-10 hari.
Biaya pembuatan visa Australia ini sekitar 140 dolar Australia atau sekitar Rp 1,3 juta.
• Kumpulan Foto-Foto Cinta Laura dan Puteri Indonesia 2019 di Acara Jember Carnaval 2019
• Rekomendasi 3 Tempat Makan Terbaik di Dubai, Sajikan Hidangan Seafood
• 4 Artis Dunia Ini Jatuh Cinta Berat Sama V BTS, Ada Aktris Indonesia Gege Elisa
• Sinopsis Sinetron Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Rabu (7/8), Mirza dan Rama Balapan
• Video-Polisi Kenalkan Cara Permohonan SIM, Polisi Beri Bimbingan ke Warga dalam Satpas Antar Pulau
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Cara Membuat Visa Australia Secara Online.